Samarinda (ANTARA Kaltim) - Rencana pembangunan jalur kereta api untuk Pulau Kalimantan yang merupakan program nasional, telah melalui Analisis Manajemen Dampak Lingkungan (Amdal), sehingga diyakini ke depan warga setempat bisa menikmati moda transportasi ini.
"Terdapat enam segmen Amdal yang telah dilakukan 2016 lalu. Proses pengajuan Amdal ini dilakukan tim dari Kementerian Perhubungan, sedangkan kami di daerah sekedar memfasilitasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur Salman Lumoindong di Samarinda, Senin.
Adapun enam segmen Amdal yang telah dilakukan tahun 2016 itu adalah jalur Kereta Api (KA) segmen Palangkaraya - Pulang Pisau, kemudian rel KA jalur Pulang Pisau - Kuala Kapuas, jalur Marabahan - Anjir Pasar - Banjarmasin, Tanjung - Rantau, Muara Kaman - Samuntai, dan jalur pada segmen Samuntai - Karang Joang.
Didampingi Kepala Seksi Kereta Api Yuki Subekti, Salman melanjutkan bahwa di tahun 2016 itu Kemhub bukan saja mengurus proses Amdal, tapi juga telah menyelesaikan Detail Engeneering Design (DED) pada rencana jalur rel tersebut, bahkan terdapat lima DED yang dituntaskan.
Lima DED itu adalah jalur Pontianak - Sambas hingga batas negara (Malaysia) untuk tahap 1, kemudian jalur Tanjung - Tanah Grogot - Balikpapan pada tahap 1 sekaligus tahap 2, selanjutnya DED jalur Palangkaraya - Banjarmasin untuk tahap 1 sekaligus tahap 2.
Sedangkan pekerjaan lanjutan yang dikerjakan saat ini adalah survei investigasi dan rancangan dasar jalur KA untuk menghubungkan kawasan Rantau - Martapura - Bandara Syamsuddin Noot hingga Kota Banjarmasin," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan lain yang telah lama dilakukan Kemhub dalam rencana pembangunan rel KA ini adalah tahun 2000 sudah dibuat masterplan jaringan, kemudian pada 2012 dilakukan review masterplan.
Selanjutnya pada 2015 dilakukan kajian kelayakan dan trase jalur Pontianak - Sambas - batas negara, di tahun yang sama juga melakukan kajian kelayakan dan trase jalur Palangkaraya - Pulang Pisau - Kuala Kapuas - Marabahan - Banjarmasin, yang dilanjutkan dengan trase dan DED pada jalur Tanjung ke Banjarmasin. (*)
Pembangunan Kereta Api Kalimantan Sudah Lalui Amdal
Senin, 24 Juli 2017 21:48 WIB