Samarinda (ANTARA Kaltim) - Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur membangun pos komando dapur umum untuk korban kebakaran di Jalan Kesehatan Kota Samarinda.
"Pembangunan dapur umum sebagai bentuk perhatian Pemprov Kaltim kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran di Jalan Kesehatan. Kita mengharapkan langkah tim Tagana itu dapat menjamin keperluan makan dan minum korban kebakaran," kata Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rusmalia Idrus, di Samarinda, Rabu.
Ia menyatakan pembangunan posko dapur umum itu merupakan komitmen Pemprov Kaltim untuk menjamin kehidupan para korban kebakaran.
Aksi itu, katanya, merupakan bagian dari tanggap darurat untuk menjamin logistik korban kebakaran.
"Kami harapkan dengan dukungan ini, korban kebakaran tidak terlalu terbebani dengan masalah makan maupun minum sehari-hari, meski pun saat ini mereka masih mengungsi di tenda-tenda darurat," tutur Siti Rusmalia.
Kebakaran yang berlangsung Senin siang (27/2), katanya, menyebabkan 33 bangunan yang dihuni 38 kepala keluarga atau 143 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal.
Saat ini, katanya, para korban masih ditampung di sejumlah tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran.
Sebelumnya, staf Pengolah Data Bencana Bidang Tanggap Darurat dan Evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Nanang Arifin, menyatakan kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Kesehatan, RT 02, Blok C, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang terjadi mulai pukul 15. 15 WITA dan api baru berhasil dikuasai lebih satu jam kemudian yakni pada pukul 16. 20 WITA.
Kebakaran itu lanjut Nanang Arifin, menyebabkan 18 rumah tunggal dan tiga rumah bangsalan dengan 14 pintu hangus dilalap api," terang Nanang Arifin.
BPBD Kota Samarinda kata Nanang Arifin, mengerahkan empat unit mobil tangki pemadam ditambah tiga unit portabel dibantu mobil pemadan kebakaran dari Korem 091 Aji Suryanata Kesuma.
Selain kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp800 juta, kebakaran kawasan permukiman padat itu juga menyebabkan, seorang petugas pemadam kebakaran mengalami sesak nafas, satu orang petugas dari Balakar Dadi Mulya menderita luka akibat kecelakaan serta seorang warga terserempet kendaraan milik Balakar. (*)