Pemkab Penajam Lelang Jabatan Direktur RSUD

Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membuka lelang jabatan direktur Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD setempat melalui panitia seleksi.

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, saat ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan pemerintah daerah sudah membentuk panitia seleksi untuk melaksanakan lelang jabatan di rumah sakit milik daerah tersebut.

"Pantia seleksi itu terdiri dari internal pemerintah daerah dan orang dari luar pemerintahan. Penentuan layak tidaknya pelamar calon direktur RSUD bisa maju atau tidak ke tahap selanjutnya akan ditentukan oleh panitia seleksi itu," jelas Bupati.

Yusran Aspar menegaskan, lelang jabatan direktur RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara bersifat terbuka dan bisa diikuti siapa saja asalkan memenuhi kualifikasi yang ditetapkan.

Bagi peminat yang ingin mendaftar sebagai calon direktur RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara bisa melalui online atau langsung menyerahkan lamaran ke Kantor Sekretariat Kabupaten atau Kantor Badan Kepegawaian Daerah setempat.

"Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website resmi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni www.penajamkab.go.id," kata Yusran Aspar.

Bupati menyatakan, proses lelang jabatan direktur RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dilakukan secara transparan dan profesional.

"Pemerintah daerah mengakomodir keinginan masyarakat untuk melakukan lelang jabatan direktur RSUD itu," kata Yusran Aspar.
Pada pendaftaran lelang jabatan direktur RSUD tersebut Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak menetapkan kriteria khusus.

Yusran Aspar berharap, ke depan RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara lebih mandiri melalui Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD sehingga tidak lagi membebani keuangan daerah.

Sementara panitia seleksi calon direktur Perusahaan Air Minum Daerah atau PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara, sejak pendaftaran dimulai tanggal 2 hingga 16 November 2016 hanya menerima dua pelamar, yakni pejabat lama Misdianto dan satu orang pelamar dari Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)