Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sinergi tiga BUMN masing-masing PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Hutama Karya telah menyelesaikan program elektrifikasi sebanyak 100 rumah milik warga kurang mampu di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Samarinda, Jumat, menjelaskan program elektrifikasi rumah warga kurang mampu telah dimulai sejak 16 Agustus 2016, sebagai rangkaian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan di seluruh provinsi.
"Program ini diharapkan tetap berlanjut setiap tahun agar keuntungan BUMN dapat dirasakan masyarakat. Program ini sangat luar biasa karena BUMN adalah milik rakyat sehingga harus kembali ke rakyat pula," kata Bakir.
Ketiga perusahaan pelat merah itu mendapat penugasan dari Kementerian BUMN untuk mengadakan berbagai kegiatan sosial di wilayah Kaltim. Selain elektrifikasi, ketiga BUMN itu juga membuatkan MCK (mandi, cuci, kakus) bagi 50 rumah warga kurang mampu di Berau.
Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengemukakan program elektrifikasi dan pembuatan MCK untuk masyarakat di Kabupaten Berau dilatarbelakangi masih banyaknya masyarakat di daerah itu, terutama di wilayah pedalaman dan perbatasan yang belum menikmati fasilitas penerangan dan sarana MCK yang memadai.
"Sebelumnya kami telah mengantongi rumah mana saja di Kabupaten Berau yang belum mendapatkan aliran listrik memadai. Ada 100 rumah yang terverifikasi belum memiliki aliran listrik, setelah itu kami tindak lanjuti pengadaan," ujarnya.
Ke-100 rumah itu tersebar di sejumlah desa atau kelurahan, meliputi Kelurahan Tumbit Melayu sebanyak 26 unit, Karang Ambun (2), Tanjung Redep (6), Gunung Panjang (1), Gayam (7), Karang Ambun (13), Sambaliung (10), Gunung Tabur (3), Gunung Panjang (3), dan Berau (17).
Daya terpasang di setiap rumah sebesar 1300 VA dan biaya pemasangan senilai Rp1,38 juta, terdiri dari biaya pasang Rp447.000 dan biaya instalasi Rp937.000.
Sementara biaya pembuatan MCK sebesar Rp8,6 juta per rumah dan sasaran tersebar di empat kelurahan, yakni Gunung Panjang, Gayam, Gunung Tabur, dan Karang Ambon.
"Dari target 50 rumah, hingga 24 Oktober lalu sudah terealisasi sebanyak 25 rumah dan sisanya dituntaskan hingga akhir 2016," tambahnya.
Program lain yang rencananya dilaksanakan Pupuk Indonesia, PKT dan Hutama Karya adalah peresmian bedah rumah veteran pada November mendatang.
Secara keseluruhan terdapat 50 unit rumah veteran dan janda veteran di Kaltim yang telah direnovasi dengan nilai perbaikan masing-masing Rp40 juta. (*)