Samarinda (ANTARA Kaltim) - Peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriah tepat pada 2 Oktober 2016 diharapkan dapat menjadi momentum evaluasi diri selama setahun yang lalu. Pasalnya, apakah setahun yang lalu kewajiban dengan Allah SWT maupun sesama manusia telah terlaksana dengan baik atau tidak.
Karena itu, melalui Tahun Baru Islam, diharapkan dapat memberikan motivasi diri dalam berbuat baik, mulai melaksanakan perintah Allah SWT maupun bekerja dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui momentum ini, Pemprov Kaltim mengajak masyarakat untuk bersama memperbaiki diri, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kualitas pengabdian kita kepada keluarga, masyarakat dan bangsa ini,†kata Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi ketika menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriah dan Tabligh Akbar yang turut dihadiri Ketua DPRD Kaltim H Syahrun dan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, Sabtu malam (1/10).
Rusmadi juga mengingatkan, meski saat ini Negara mengalami perlambatan ekonomi secara global, terutama di Kaltim. Tetapi, masyarakat diharapkan tetap semangat dalam beribadah maupun bekerja.
Apalagi, di Kaltim meski kondisi ekonomi global mengalami perlambatan, tetapi kondusifitas daerah khususnya keamanan dan kedamaian masyarakat terus terjaga dengan baik.
Kondisi ini, diharapkan dapat terus dipertahankan, sehingga kesejahteraan masyarakat di Kaltim semakin baik, seiring dengan kondisi keamanan daerah yang kondusif.
“Diharapkan Tahun Baru Islam dapat menjadi pondasi kita dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di Negara ini, seiring kita memperbaiki bersama kondisi perekonomian. Karena itu, saya meminta agar seluruh pihak, khususnya kerukunan umat beragama dapat menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga harmoni kedamaian di daerah ini semakin baik di masa akan datang,†jelasnya.
Peringatan tahun baru ini menghadirkan penceramah Ustadz Habib Abdurrahman Fahmi Assegaf dari Solo. (Humas Prov kaltim/jay)
Peringatan Tahun Baru Islam 1438H Momentum Evaluasi Diri
Minggu, 2 Oktober 2016 23:07 WIB