• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Sabtu, 6 Desember 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Petani beralih ke mesin panen, efisiensi biaya produksi meningkat

      Petani beralih ke mesin panen, efisiensi biaya produksi meningkat

      Jumat, 5 Desember 2025 13:42

      Kemenhut dan Polri bentuk tim investigasi asal kayu terseret banjir

      Kemenhut dan Polri bentuk tim investigasi asal kayu terseret banjir

      Kamis, 4 Desember 2025 15:15

      Menko Polkam pastikan pemerintah hadir membantu korban bencana

      Menko Polkam pastikan pemerintah hadir membantu korban bencana

      Rabu, 3 Desember 2025 12:23

      BNPB kirim 4,1 ton bantuan korban banjir Sumbar melalui jalur udara

      BNPB kirim 4,1 ton bantuan korban banjir Sumbar melalui jalur udara

      Selasa, 2 Desember 2025 20:46

      Usai banjir Sumatera, pemerintah tambah anggaran BNPB jika diperlukan

      Usai banjir Sumatera, pemerintah tambah anggaran BNPB jika diperlukan

      Selasa, 2 Desember 2025 12:54

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      Ketua BK Kaltim siap tindak anggota dewan melanggar etika

      Ketua BK Kaltim siap tindak anggota dewan melanggar etika

      Rabu, 15 Oktober 2025 20:34

      Ketua DPRD Kaltim sambangi pendemo, janji perjuangkan aspirasi

      Ketua DPRD Kaltim sambangi pendemo, janji perjuangkan aspirasi

      Senin, 1 September 2025 19:39

      DPRD Kaltim  dorong pemerintah ciptakan lapangan kerja bagi lulusan baru

      DPRD Kaltim dorong pemerintah ciptakan lapangan kerja bagi lulusan baru

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:58

      DPRD Kaltim usulkan pengadaan  Helikopter untuk distribusi logistik

      DPRD Kaltim usulkan pengadaan Helikopter untuk distribusi logistik

      Kamis, 7 Agustus 2025 6:41

      Bank Tanah target SHP lahan reforma agraria tuntas diserahkan 2026

      Bank Tanah target SHP lahan reforma agraria tuntas diserahkan 2026

      Sabtu, 6 Desember 2025 12:26

      Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

      Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:42

      Kabupaten Penajam tingkatkan kompetensi naker tekan angka pengangguran

      Kabupaten Penajam tingkatkan kompetensi naker tekan angka pengangguran

      Jumat, 5 Desember 2025 9:47

      Kabupaten Penajam tata wilayah mengacu penetapan batas wilayah IKN

      Kabupaten Penajam tata wilayah mengacu penetapan batas wilayah IKN

      Kamis, 4 Desember 2025 20:30

      Polres Paser terima penghargaan program inovatif peduli masyarakat kurang mampu

      Polres Paser terima penghargaan program inovatif peduli masyarakat kurang mampu

      Sabtu, 6 Desember 2025 6:59

      Satgas MBG Paser minta percepat penambahan dapur MBG

      Satgas MBG Paser minta percepat penambahan dapur MBG

      Jumat, 31 Oktober 2025 16:20

      Wabup Paser sampaikan nota keuangan RAPBD 2026

      Wabup Paser sampaikan nota keuangan RAPBD 2026

      Selasa, 28 Oktober 2025 13:32

      SD Negeri OO3 Penajam  ajarkan kemandirian lewat program MBG

      SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

      Rabu, 8 Oktober 2025 13:01

      Dinkes Kaltim deteksi 1.018 kasus HIV pada 2025

      Dinkes Kaltim deteksi 1.018 kasus HIV pada 2025

      Sabtu, 6 Desember 2025 16:06

      Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

      Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

      Rabu, 3 Desember 2025 12:00

      Dinkes Kaltim optimalkan 272 faskes layanan HIV/AIDS

      Dinkes Kaltim optimalkan 272 faskes layanan HIV/AIDS

      Senin, 1 Desember 2025 19:16

      Gubernur Kaltim tegaskan area tambang ilegal ditutup untuk jaga hutan

      Gubernur Kaltim tegaskan area tambang ilegal ditutup untuk jaga hutan

      Senin, 1 Desember 2025 18:50

      Petani Kaltim masih sejahtera dibuktikan dengan NTP tinggi

      Petani Kaltim masih sejahtera dibuktikan dengan NTP tinggi

      Sabtu, 6 Desember 2025 12:30

      Dinas Perkebunan Kaltim tingkatan mutu sertifikasi benih melalui ISO

      Dinas Perkebunan Kaltim tingkatan mutu sertifikasi benih melalui ISO

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:39

      Pemprov Kaltim upayakan pemenuhan pustakawan atasi ketimpangan

      Pemprov Kaltim upayakan pemenuhan pustakawan atasi ketimpangan

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:34

      Pelajaran hidup Syarifah Alawiyah, mengabdi dalam 'tirakat'

      Pelajaran hidup Syarifah Alawiyah, mengabdi dalam 'tirakat'

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:04

      Bank Tanah serahkan sertipikat untuk 11 petani di PPU

      Bank Tanah serahkan sertipikat untuk 11 petani di PPU

      Kamis, 4 Desember 2025 20:12

      Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

      Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

      Rabu, 3 Desember 2025 19:44

      Operasi Zebra Mahakam 2025 turunkan kecelakaan hingga 16 persen

      Operasi Zebra Mahakam 2025 turunkan kecelakaan hingga 16 persen

      Rabu, 3 Desember 2025 6:14

      Kawasan pesisir Kaltim berpotensi banjir rob pada 5-7 Desember

      Kawasan pesisir Kaltim berpotensi banjir rob pada 5-7 Desember

      Selasa, 2 Desember 2025 12:46

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • Telkomsel tambah 20 BTS 5G di Balikpapan

      Telkomsel tambah 20 BTS 5G di Balikpapan

      Sabtu, 6 Desember 2025 9:58

      Sumur WPS4 dari Sisi Nubi alirkan 20 juta kaki kubik gas per hari

      Sumur WPS4 dari Sisi Nubi alirkan 20 juta kaki kubik gas per hari

      Sabtu, 6 Desember 2025 8:33

      Festival Dayung Manggar 2025 promosikan wisata air Kaltim ke panggung dunia

      Festival Dayung Manggar 2025 promosikan wisata air Kaltim ke panggung dunia

      Kamis, 4 Desember 2025 20:42

      Balikpapan dan PPU waspadai pasokan pangan jelang natal dan tahun baru

      Balikpapan dan PPU waspadai pasokan pangan jelang natal dan tahun baru

      Rabu, 3 Desember 2025 20:32

      Bank Indonesia: Strategi pengendalian inflasi Kaltim diakui nasional

      Bank Indonesia: Strategi pengendalian inflasi Kaltim diakui nasional

      Rabu, 3 Desember 2025 14:14

  • Olahraga
    • Jadwal terbaru timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025

      Jadwal terbaru timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025

      Rabu, 3 Desember 2025 15:59

      Klasemen Liga Italia: Milan dan Napoli koleksi poin yang sama di pucuk

      Klasemen Liga Italia: Milan dan Napoli koleksi poin yang sama di pucuk

      Senin, 1 Desember 2025 8:09

      Kemenangan beruntun Borneo FC terpatahkan Bali United 0-1

      Kemenangan beruntun Borneo FC terpatahkan Bali United 0-1

      Minggu, 30 November 2025 19:03

      Dua karateka Brigif TP 85/BTC rebut emas di ajang Piala Pangdam Siliwangi

      Dua karateka Brigif TP 85/BTC rebut emas di ajang Piala Pangdam Siliwangi

      Minggu, 30 November 2025 17:43

      Bali United klaim tahu gaya bermain Borneo FC

      Bali United klaim tahu gaya bermain Borneo FC

      Minggu, 30 November 2025 11:08

  • Umum
    • Kabupaten Berau antisipasi ketimpangan sosial melalui desain kependudukan

      Kabupaten Berau antisipasi ketimpangan sosial melalui desain kependudukan

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:43

      Aparatur kampung adalah arsitek pertama pembangunan daerah

      Aparatur kampung adalah arsitek pertama pembangunan daerah

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:40

      Pemprov Kaltim kuatkan ekosistem tenaga kerja melalui aplikasi Etam Kerja

      Pemprov Kaltim kuatkan ekosistem tenaga kerja melalui aplikasi Etam Kerja

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:37

      Kejari Samarinda musnahkan 84,61 gram narkoba

      Kejari Samarinda musnahkan 84,61 gram narkoba

      Jumat, 5 Desember 2025 19:29

      Prabowo ke Sumatra Utara tinjau bencana

      Prabowo ke Sumatra Utara tinjau bencana

      Senin, 1 Desember 2025 7:51

  • IKN
    • Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

      Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

      Sabtu, 6 Desember 2025 16:05

      Perencanaan Pembangunan IKN 65 persen kawasan hutan lindung

      Perencanaan Pembangunan IKN 65 persen kawasan hutan lindung

      Kamis, 4 Desember 2025 20:25

      OIKN dan Korsel kolaborasi kembangkan smart city masa depan dunia

      OIKN dan Korsel kolaborasi kembangkan smart city masa depan dunia

      Kamis, 4 Desember 2025 20:02

      OIKN perkuat ketahanan pangan melalui demplot kultur jaringan

      OIKN perkuat ketahanan pangan melalui demplot kultur jaringan

      Kamis, 4 Desember 2025 14:43

      Otorita komitmen jadikan IKN sebagai kota hijau dan rendah emisi

      Otorita komitmen jadikan IKN sebagai kota hijau dan rendah emisi

      Rabu, 3 Desember 2025 9:28

  • Foto
  • Video
    • Konservasi tanah wajibkan pengguna lahan jaga fungsi lingkungan

      Konservasi tanah wajibkan pengguna lahan jaga fungsi lingkungan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:03

      Atasi kerusakan hutan Bukit Soeharto, OIKN pasang tanda peringatan

      Atasi kerusakan hutan Bukit Soeharto, OIKN pasang tanda peringatan

      Kamis, 4 Desember 2025 19:46

      Polda Kaltim ungkap korupsi pengadaan mesin pengolahan padi di Kutim

      Polda Kaltim ungkap korupsi pengadaan mesin pengolahan padi di Kutim

      Kamis, 4 Desember 2025 15:15

      Para penganyam rotan penjaga tradisi pedalaman Kalimantan

      Para penganyam rotan penjaga tradisi pedalaman Kalimantan

      Minggu, 30 November 2025 12:29

      BPVP siapkan tenaga kerja tembus peluang luar negeri

      BPVP siapkan tenaga kerja tembus peluang luar negeri

      Jumat, 28 November 2025 17:07

Katering Haji, Tak Sekadar Mendekatkan Kampung Halaman di Tanah Suci

Minggu, 14 Agustus 2016 12:30 WIB

Katering Haji, Tak Sekadar Mendekatkan Kampung Halaman di Tanah Suci

Tim penanggung jawab katering haji 2016, Kamis siang waktu Arab Saudi, menyaksikan demo memasak salah salah satu perusahaan penyedia katering haji. Perusahaan penyedia katering haji diminta menggunakan juru masak Indonesia untuk menjamin cita rasa In

"Jauh-jauh ke Arab Saudi makan rendang lagi, rendang lagi."

Mungkin itu yang akan terbayang di benak sebagian besar orang yang membaca daftar menu konsumsi jamaah haji yang dikeluarkan pemerintah.

Deretan variasi menu yang ada memunculkan jenis-jenis menu lokal sederhana yang akrab di telinga dan mulut hampir seluruh rakyat Indonesia, sebut saya ayam semur, ikan bumbu bali, daging bumbu lada hitam ataupun terong balado.

Semua jenis masakan yang disajikan itu adalah menu rumahan. Tidak ada satu pun menu lokal Arab Saudi yang terdaftar di situ.

Untuk memastikan rendang ataupun ayam semur yang dibuat nantinya betul-betul bercita rasa lokal pemerintah bahkan tak hanya meminta bumbu-bumbunya diimpor langsung dari Indonesia tapi juru masaknya juga harus orang Indonesia.

"Kami tak ingin makanan itu tampak seperti rendang tapi rasanya jauh dari itu. Orang Indonesia itu makan tidak banyak tapi rasa penting," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat terkait kebijakan pemerintah menyajikan menu Indonesia selama jamaah haji berada di Tanah Suci.

Tapi mengapa harus bersusah payah untuk menyediakan menu Indonesia? Bukankan akan lebih menyenangkan untuk mencicipi cita rasa lokal saat berkunjung ke daerah asing karena dapat memperkaya wawasan dan memperluas spektrum cita rasa.

Alasan mengapa menjadikan haji sekaligus sebagai wisata kuliner laiknya tren petualangan kuliner yang sedang ramai muncul di beragam program televisi nasional bukan pilihan ternyata terletak di inti dari prosesi haji itu sendiri.

Haji lebih dari sekedar berwisata ke Tanah Suci. Prosesi haji sangat menguras energi karena prosesnya yang panjang dan cuaca ekstrim di Mekkah. Oleh karena itu jamaah haji dituntut memiliki kualitas fisik yang prima selama sekitar 39 hari bagi jamaah reguler.

Salah satu faktor utama penunjang kondisi fisik seseorang adalah jenis makanan yang dikonsumsi yang sangat menentukan asupan gizi dan nutrisi.

Dari 155.200 jamaah haji reguler mungkin hanya sebagian kecil yang pernah makan kofta ataupun kabsa dan lebih sedikit lagi yang menyukainya. Namun, hampir semua jamaah pasti pernah makan rendang dan tahu betul rasa rendang.

Diharapkan jika menu makanan jamaah akrab dengan cita rasa mereka maka mereka akan secara teratur makan yang cukup, apalagi lebih dari 40 persen jamaah adalah jamaah lanjut usia.

Tidak repot.

Kemudian alasan yang lain adalah agar para jamaah itu tidak lagi repot membawa berbagai peralatan masak yang justru akan merepotkan dan membahayakan mereka.

Bukan rahasia jika para jamaah Indonesia senang sekali membawa beras dan berbagai lauk pauk lokal termasuk alat pemasaknya saat berhaji karena tidak menyukai cita rasa masakan Arab.

Keputusan untuk membawa penanak nasi, alat penumbuk cabai dan beragam peralatan lain itu pernah berujung pada kebakaran di salah satu pemondokan gara-gara kelalaian saat memasak.

"Kami ambil alih semua. Sekarang pemerintah yang menyediakan," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil.

Tidak perlu lagi repot-repot membawa beragam rempah dan peralatan yang tidak ringan, pemerintah menjanjikan rendang dan teman-temannya akan telah siap di pemondokan pada jam-jam yang ditentukan.

Menghindari cita rasa tajam
Selain memastikan makanan bagi jamaah haji nantinya bercita rasa lokal, pemerintah jug mendatangkan para pakar kuliner yang akan memastikan kelayakan dapur, kualitas bahan dan kehigienisan proses pemasakan.

Cita rasa yang tajam juga dihindari dalam masakan-masakan tersebut, terutama saat jamaah melakukan wukuf atau tinggal di Arafah.

"Saya pernah memasak untuk jamaah asal Ujungpandang dan mereka mengeluh masakannya kurang pedas tapi pemerintah melarang membuat masakan pedas," kata Engkong (68), seorang juru masak asal Tasikmalaya,Jawa Barat yang telah puluhan tahun memasak untuk para jamaah.

Di saat kondisi lelah maka tidak tertutup peluang perut menjadi lebih sensitif sehingga makanan dengan cita rasa tajam tidak dianjurkan untuk menghindari diare ataupun sakit perut lainnya.

Dalam peninjauan pertama ke sejumlah perusahaan jasa katering di Mekkah, tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) masih menemukan perusahaan yang belum 100 persen siap baik dari segi tenaga kerja maupun peralatan.

Sebuah perusahaan bahkan belum memiliki juri masak Indonesia yang layak serta tempat kerja yang masih di bawah standar.

Terhadap perusahaan-perusahaaan seperti itu pemerintah, menurut Arsyad, akan memberi tenggat waktu untuk memperbaiki sebelum dilakukan evaluasi kelayakan menjelang kedatangan jamaah haji ke Mekkah pada 18 Agustus.

Kelayakan dapur dan kualitas sumber daya menjadi salah satu perhatian penting karena beberapa perusahaan yang bertugas di Arafah diharuskan memasak di tenda dengan menggunakan kayu.

Memasak menggunakan kayu di tengah suhu udara tinggi dipastikan bukan pekerjaan yang ringan, apalagi kali ini untuk pertama kalinya pemerintah memutuskan untuk memberi makan jamaah haji dua kali sehari.

Toha, salah seorang juru masak yang lain, mengaku mereka harus betul-betul mengatur jadwal kerja dengan ketat karena jam kerja yang panjang.

Untuk memenuhi target 7.500 porsi sekali memasak, para juru masak itu akan berkerja mulai jam 12.00 malam untuk memastikan agar makan siang siap didistribusikan pada pukul 08.30 waktu setempat.

Mereka juga harus mulai memasak makan makam pada pukul 08.00 waktu setempat untuk memastikan makan malam dapat dikemas dan didistribusikan mulai pukul 16.30 waktu setempat.

Toha yang bekerja di perusahaan Al Raghaeeb mengaku bekerja bersama empat juru masak dan dibantu oleh 70an tenaga pendukung, mulai dari petugas yang menyiapkan bahan -memotong sayuran, daging dan lain-lain- hingga petugas pengemas.

Mengingat ini kali pertamanya untuk menyediakan makan siang dan malam ia mengaku alur kerja yang mereka rencanakan belum teruji.

Tapi ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi lancarnya prosesi haji.

"Jamaah haji ini banyak yang telah menunggu lama untuk berhaji, mari kita jadikan ini bagian dari ibadah kita, membuat para tamu Allah ini nyaman," pesan Arsyad pada para juru masak itu. (*)

Pewarta: Gusti NC Aryani
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Pelunasan haji tahap pertama mulai hari ini sampai 23 Desember

Pelunasan haji tahap pertama mulai hari ini sampai 23 Desember

24 November 2025 12:56

Kemenag Kaltim klarifikasi dugaan korupsi dana hibah Asrama Haji Balikpapan

Kemenag Kaltim klarifikasi dugaan korupsi dana hibah Asrama Haji Balikpapan

31 Oktober 2025 17:49

Sebaran kuota Haji 2026 tiap provinsi, Kaltim 3.189 jemaah

Sebaran kuota Haji 2026 tiap provinsi, Kaltim 3.189 jemaah

29 Oktober 2025 18:14

Biaya haji yang dibayar jamaah diusulkan Rp54,92 juta

Biaya haji yang dibayar jamaah diusulkan Rp54,92 juta

27 Oktober 2025 15:47

Kebijakan umrah mandiri selaras dinamika di Arab Saudi

Kebijakan umrah mandiri selaras dinamika di Arab Saudi

25 Oktober 2025 17:06

Kantor urusan haji dan umrah akan dibentuk di daerah

Kantor urusan haji dan umrah akan dibentuk di daerah

4 Oktober 2025 11:14

KPK isyaratkan target anggota PBNU yang terlibat korupsi haji, bukan organisasi

KPK isyaratkan target anggota PBNU yang terlibat korupsi haji, bukan organisasi

19 September 2025 12:05

KPK sebut akan umumkan tersangka kasus kuota haji segera

KPK sebut akan umumkan tersangka kasus kuota haji segera

16 September 2025 17:29

Terpopuler

Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

Koperasi KDSM tempuh langkah hukum atas penguasaan lahan sawit

Koperasi KDSM tempuh langkah hukum atas penguasaan lahan sawit

Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

BMKG imbau warga Kaltim waspada bencana hidrometeorologi

BMKG imbau warga Kaltim waspada bencana hidrometeorologi

Top News

  • Dinkes Kaltim deteksi 1.018 kasus HIV pada 2025

    Dinkes Kaltim deteksi 1.018 kasus HIV pada 2025

    7 jam lalu

  • Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

    Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

    7 jam lalu

  • PAMA Baya gelar Bimtek pelajaran Inklusi bagi guru

    PAMA Baya gelar Bimtek pelajaran Inklusi bagi guru

    10 jam lalu

  • Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

    Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

    15 jam lalu

  • Kemenhut dan Polri bentuk tim investigasi asal kayu terseret banjir

    Kemenhut dan Polri bentuk tim investigasi asal kayu terseret banjir

    4 Desember 2025 15:15

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA