Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, akan membagikan 2.500 kelambu insektisida antimalaria kepada warga yang bermukim di daerah terindikasi endemis malaria.
"Kelambu insektisida antimalaria itu dibagikan hanya untuk warga yang daerah tempat tinggalnya terindikasi endemis malaria," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Paser Eko Ariyanto dihubungi di Paser, Rabu.
Berdasarkan pantauan Dinas Kesehatan Paser, ada beberapa daerah yang dinyatakan endemis malaria, di antaranya Kecamatan Muara Komam, Batu Kajang, dan Muara Samu.
"Daerah tersebut pada umumnya berdekatan dengan hutan dan merupakan daerah yang bersentuhan titik pembukaan lahan yang berpotensi endemis malaria," ujarnya.
Ia menyatakan, kelambu insektisida antimalaria tersebut akan dibagikan kepada seluruh warga yang tinggal di daerah endemis malaria, baik keluarga mampu maupun tidak mampu secara ekonomi, mengingat kelambu tersebut tidak dijual bebas.
"Kelambu tersebut memiliki kandungan obat yang dapat mencegah nyamuk malaria," katanya.
Meski sudah mendapat kelambu, masyarakat tetap diimbau agar waspada dan menjaga diri dengan menghindari gigitan nyamuk penyebab malaria tersebut.
"Upaya pencegahan diharapkan tetap dilakukan seperti memakai obat nyamuk bakar atau semprot, menjaga lingkungan, membuang sampah pada tempatnya. Intinya, membiasakan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit, khususnya malaria," kata Eko. (*)
Dinkes Paser Bagikan 2.500 Kelambu Antimalaria
Rabu, 11 Mei 2016 21:15 WIB
Kelambu insektisida antimalaria itu dibagikan hanya untuk warga yang daerah tempat tinggalnya terindikasi endemis malaria,"