Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, segera menyelesaikan pembangunan gedung parkir di Jalan Jenderal Soedirman, Balikpapan, untuk mendukung terwujudnya kawasan tertib lalu lintas tahap pertama di wilayah setempat.
Asisten I Sekretaris Kota Balikpapan Syaiful Bahri kepada wartawan di Balikpapan, Selasa, mengatakan gedung parkir berlantai delapan yang dibangun dengan dana APBD sekitar Rp90 miliar itu mampu menampung sebanyak 216 unit mobil dan 721 sepeda motor.
"Diharapkan tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan, karena Jalan Jenderal Soedirman dari kantor Imigrasi ke arah timur hingga Taman Bekapai menjadi kawasan tertib lalu lintas (KTL). Jadi, lalu lintas di Jalan Soedirman nanti bisa lebih lancar," katanya.
Dengan demikian, lanjut Syaiful, penegakan aturan sebagai KTL akan lebih tegas dilakukan petugas Dinas Perhubungan bersama Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Balikpapan di jalan tersebut.
Saat ini, pembangunan gedung parkir itu sudah dalam tahap akhir dan akan dilakukan penyerahan dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Selanjutnya BPKAD menyerahkan ke Dishub Balikpapan untuk pengelolaan gedung tersebut.
"Nanti Dishub yang mengatur seperti apa teknis penggunaan gedungnya. Yang pasti, kita harapkan keberadaan gedung itu benar-benar bisa jadi solusi mengatasi persoalan ketertiban lalu lintas di area itu," papar Syaiful.
Selain sebagai tempat parkir, gedung itu juga dilengkapi fasilitas ruang pertemuan dan stan kuliner.
Sebelumnya pada Senin (2/5), keberadaan gedung parkir tersebut juga menjadi objek studi banding rombongan anggota DPRD Kota Padang, Sumatera Barat.
Kota Padang memiliki pendapatan asli daerah sekitar Rp456 miliar lebih dan sekitar Rp20 miliar di antaranya dihasilkan dari pajak dan retribusi perparkiran.
"Kami ingin eksekutif atau pemerintah daerah mengelola parkir dengan baik sehingga bisa menghasilkan PAD," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan usai bertemu Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung.
Menurut Wismar, masih terjadi kebocoran pemasukan dari retribusi parkir di Kota Padang, sehingga dengan menekan kebocoran dan menambah areal parkir diharapkan dapat lebih meningkatkan pemasukan daerah.
"Di sini (Balikpapan) sudah mulai mengelola parkir gedung. Itu ingin kita lihat dan belajar. Di Padang belum ada dan kami baru mengatur parkir yang di bahu jalan dan mal. Kalau yang secara khusus dikelola pemkot belum ada," ujarnya. (*)
Balikpapan Bangun Gedung Parkir Tampung Ratusan Kendaraan
Selasa, 3 Mei 2016 17:18 WIB