Samarinda (ANTARA Kaltim) - Nilai ekspor sejumlah komoditas baik migas maupun nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur ke beberapa negara tujuan dalam periode Januari-Maret 2016 mencapai 3,33 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp43,3 triliun.
"Nilai ekspor yang sebesar Rp43,3 triliun itu jika dihitung rata-rata 1 dolar AS setara dengan Rp13.000," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Senin.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015, lanjut dia, maka nilai ekspor Kaltim yang sebesar 3,33 miliar dolar itu mengalami penurunan minus 32,43 persen, karena pada Januari-Maret 2015 nilai ekspor Kaltim mencapai 4,92 miliar dolar AS.
Menurutnya, ekspor Kaltim pada Januari-Maret 2016 yang sebesar 3,33 miliar dolar itu terdiri dari menyak mentah senilai 274,36 juta dolar, hasil minyak senilai 47,62 juta dolar, ekspor gas senilai 741,36 juta dolar, dan ekspor nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 2,26 miliar dolar.
Sedangkan komoditas nonmigas selain batu bara yang diekspor Kaltim antara lain kayu dan barang dari kayu senilai 80,7 juta dolar, pupuk 47,8 juta dolar, bahan kimia anorganik 66,8 juta dolar, lemak dan minyak hewani atau nabati 55,4 juta dolar, bahan kimia organik 10,4 juta dolar, dan ekspor reaktor nuklir, ketel, mesin serta peralatan mekanis senilai 3,7 juta dolar AS.
Sedangkan negara tujuan ekspor migas dari Kaltim periode Januari-Maret 2016 antara lain ke Jepang senilai 457,6 juta dolar, ke Singapura 137,16 juta dolar, ke Taiwan 187,3 juta dolar, ke Korea Selatan 142,9 juta dolar, dan ekspor ke Thailand senilai 45,4 juta dolar.
"Untuk komoditas nonmigas antara lain ekspor ke India senilai 508,5 juta dolar, ke Tiongkok senilai 363,8 juta dolar, ke Jepang senilai 370 juta dolar, ke Korea Selatan 260 juta dolar, ke Taiwan 139 juta dolar, ke Malaysia 117 juta dolar, dan ekspor ke Philipina senilai 126 juta dolar AS," katanya. (*)