Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Mas'ud terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Wushu Kabupaten Kutai Kartanegara, periode 2016-2020, menggantikan Sarkowi V Zahry yang telah habis masa jabatannya.
Mas'ud ditetapkan sebagai Ketua Pengcab Wushu Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut melalui musyawarah Pengcab Wushu yang dipimpin Wakil Ketua IV KONI Kutai Kartanegara Agus Hamidiansyah, pada Kamis (3/3).
"Program pertama saya sebagai Ketua Pengcab yakni mengusahakan pembangunan gedung sekretrariat sekaligus tempat berlatih bagi atlet. Mudah-mudahn bisa terlaksana tahun 2017," ujar Mas`ud setelah ditetapkan menjadi Ketua Pengcab Wushu Kutai Kartanegara.
Langkah awal yang juga akan dilakukan lanjut Mas`ud yakni, berkonsolidasi dengan para pengurus, pelatih dan atlet untuk membicarakan kemajuan Wushu Kutai Kartanegara agar lebih berprestasi.
"Untuk itu, saya minta dukungan semua pihak, baik pegurus, pelatih dan atlet agar bersama-sama meningkatkan prestasi," ujarnya.
Sementara, Ketua KONI Kutai Kartanegara Ria Handayani berpesan agar pengurus Wushu yang baru dapat membuat program yang bisa terlaksana untuk pembinaan atlet.
"Jangan buat program yang muluk-muluk, buat saja yang bisa dilaksanakan untuk kemajuan prestasi atlet," katanya.
Sementara, mantan Ketua Pengcab Wushu Kutai Kartanegara Sarkowi V Zahry mengatakan, telah berusaha melakukan tugas dengan baik, namun diakuinya masih banyak kekurangan.
"Saya berharap, pengurus yang baru dapat melanjutkan kegiatan yang sudah baik dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ada. Kami akan tetap membantu agar pembangunan sekretariat Wushu Kutai Kartanegara bisa terlakasana pada 2017," ujar Sartowi.
Ketua Panitia Musyawarah Cabang Wushu Kutai Kartanegara, Maruly mengatakan, seharusnya musyawarah cabang dengan agenda pemilihan pengurus baru dilaksanakan sejak 2015 lalu, karena pengurus sebelumnya memimpin pada periode 2010-2014.
"Tapi karena belum ada kesempatan, akhirnya musyawarah cabang baru dapat dilaksanakan saat ini," ujarnya. (*)