Agus Prayogo-Rini Budiarti Kembali Juarai Kaltim 10-K

Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelari nasional Agus Prayogo dari Jawa Barat dan Rini Budiarti asal DKI Jakarta kembali menjuarai lomba lari Kalimantan Timur 10 Kilometer atau Kaltim 10-K kategori elite putra dan putri di Samarinda, Minggu.

Pada lomba memperingati HUT ke-59 Provinsi Kaltim itu, Agus Paryogo berhasil finis pertama dengan catatan waktu 32 menit 26 detik, sedangkan Rini Budiarti menjadi yang tercepat di bagian putri dengan catatan waktu 38 menit 09 detik.

Adapun pelari Jawa Timur, Ajong Tio, menempati urutan kedua kelompok putra dengan membukukan waktu 32 menit 38 detik, dan Sodik dari Jawa Tengah di posisi ketiga dengan 32 menit 40 detik.

Sedangkan di kategori elite, posisi kedua ditempati Yanita (Jawa Barat) dengan waktu 39 menit 02 detik dan Odekta (DKI) menyusul di urutan ketiga dengan 40 menit 09 detik.

Kemenangan Agus Prayogo dan Rini Budiarti mengulang hasil lomba Kaltim 10-K tahun 2015, kendati mereka gagal memecahkan rekor nasional.

"Keduanya merupakan juara Kaltim 10 K tahun 2015 dan kali ini mereka kembali merebut gelar di kategori yang sama," kata Ketua Panitia Kaltim 10-K, Ego Arifin.

Lomba Kaltim 10-K merupakan ajang tahunan Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim yang tahun ini jumlah peserta mencapai lebih kurang 4.500 orang dari lima kategori pelajar, TNI/Polri, veteran, umum, dan elite.

"Tahun ini jumlah atlet nasional yang menjadi peserta juga meningkat, yakni sekitar 100 atlet. Namun, tidak ada pemecahan rekor nasional juga untuk lomba tahun ini," jelasnya.

Hingga saat ini, rekor nasional lari 10-K untuk kategori putra masih menjadi milik Eduardus Nabunome dengan catatan waktu 29 menit 25 detik, yang diciptakan pada 1989 atau bertahan 26 tahun.

Sementara di kelompok putri, Triyaningsih menjadi pemegang rekor nasional dengan catatan waktu 32 menit 33 detik yang dibukukan pada 2009.

Panpel sebenarnya memperkirakan akan terjadi pemecahan rekor, karena rute lomba kali ini lebih banyak menggunakan jalan lurus dan datar di sepanjang tepian Sungai Mahakam, Kota Samarinda.  (*)