Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim minta kepada Dirjen Pengairan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengevaluasi Waduk Manggar dan Waduk Teritip yang masih dilakukan percepatan pembangunannya untuk meningkatkan fasilitas air bersih di Kota Balikpapan.
"Banyak hal yang perlu segera dikoordinasikan dan jangan sampai menunggu. Karena itu, saya minta kepada jajaran Dinas PU Kaltim agar tahun depan mengundang Dirjen Pengairan untuk dilakukan evaluasi terhadap Waduk Manggar termasuk percepatan pembangunan Waduk Teritip," katanya.
Berdasarkan laporan dari Walikota Balikpapan Rizal Effendi, ketinggian air Waduk Manggar mencapai 5,6 meter yang dinilainya telah terjadi penurunan debit air akibat musim kemarau.
"Permasalahan Waduk Manggar itu secepatnya dikoordinasikan antara Pemkot Balikpapan dengan Dinas PU Kaltim. Begitu juga dengan percepatan pembangunan Waduk Teritip yang pembangunannya masih terkendala dengan permasalahan pembebasan lahan. Itu semua harus segera dilakukan penyelesaian agar pembangunannya berjalan dengan lancar," kata Awang.
Waduk Teritip dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Balikpapapan saat musim kemarau tiba dan disaat ketersediaan air baku di Waduk Manggar berkurang.
"Dua waduk ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasokan air bersih untuk seluruh pelanggan air di Kota Balikpapan. Yang jelas, fasilitas air bersih di Kota Balikpapan harus ditingkatkan agar kebutuhan air bersih tercukupi," katanya. (Humas Prov Kaltim/rus).