Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan, Kementerian Kominfo telah memblokir 11 situs beraliran radikal seusai serangan bom bunuh diri di Pos Polisi di depan Gedung Sarinah dan gerai kopi Starbucks di Gedung Skyline, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Jadi kami langsung tutup dulu, baru setelah itu kami pelajari (konten situsnya)," jelas dia.
Rudiantara mengatakan pihaknya langsung memblokir kesebelas situs tersebut sejak terjadinya ledakan di persimpangan Jalan MH Thamrin depan Gedung Sarinah pada Kamis (14/1) siang.
Menurut dia ke-11 situs tersebut sebagian sudah dipantau oleh aparat penegak hukum sebagai situs yang beraliran radikal. Sedangkan sisanya didapatkan dari laporan masyarakat.
Rudiantara mengatakan, ada tim khusus yang diluar Kementerian Kominfo untuk memantau situs-situs yang dianggap meresahkan masyarakat hingga radikal.
"Ada yang bukan di Kominfo, kami berikan jalur khusus untuk aparat keamanan," kata dia.
Ia menjelaskan ke-11 situs tersebut dapat dengan bebas diakses oleh publik. Berikut daftar 11 situs yang diblokir Kementerian Kominfo.
1. www.bahrunnaim.co.
2. www.dawlaislamiyyah.wordpres.com.
3. www.keabsahankhilafah.blogspot.co.id.
4. www.khilafahdaulahislamiyyah.wordpres.com.
5. www.tapakrimba.tumbler.com.
6. www.thoriquna.wordpres.com.
7. www.tauhidjihad.blogspot.co.id.
8. www.gurobabersatu.blogspot.co.id.
9. www.bushro2.blogspot.co.id.
10. www.mahabbatiloveislam.blogspot.co.id.
11. www.azzam.in.