Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 10.000 personel pengamanan gabungan dari TNI, Polri dan instansi terkait lainnya mengamanankan perayaan malam Tahun Baru di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
"Kita sudah mempersiapkan bila terjadi sesuatu," kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kapolda Kaltim), Irjen Pol Safaruddin seusai gelar pasukan persiapan pengamanan Tahun Baru di Mapolres Balikpapan, Kamis.
Para pejabat yang hadir dalam acara gelar pasukan pengamanan tersebut diantaranya Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Benny Indera Pujihastono, Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Endaryoko, Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Juniarta, Danlanal Balikpapan, Kolonel Laut (P) Arief Budiman dan Dandim 0905/Balikpapan, Letkol Inf Heri Setya Budiarso.
"Memang terlihat berlebihan pengamanan tapi dilakukan agar masyarakat merasakan aman untuk merayakan Tahun Baru," kata Safaruddin.
Kawasan yang menjadi sasaran pengamanan terutama daerah yang ada konsentrasi massa untuk merayakan malam pergantian tahun, katanya.
"Situasi keamanan di Kaltim dan Kaltara dalam keadaan aman dan kondusif. Dan kita sudah siap bila terjadi sesuatu," kata Kapolda.
Sementara itu, perayaan malam pergantian tahun di Balikpapan akan ada dua panggung hiburan di Lapangan Poni dan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera).
Hal tersebut dilaksanakan untuk memecah konsentrasi massa, agar tidak terpusat di satu tempat saja.
Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta mengatakan untuk perayaan pergantian tahun dibatasi sampai pukul 01.00 Wita di atas jam itu akan disterilkan lokasinya demi keamanan. (*)