Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Mendengar dan menampung seluruh keluh kesah masyarakat dalam membangun serta meningkatkan daerah menjadi suatu kewajiban bagi seluruh anggota DPRD. Melalui serap aspirasi (reses) memberi kesempatan bagi anggota DPRD Kaltim untuk turun kembali ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Tujuannya untuk lebih dekat dengan warga, mengetahui secara langsung persoalan yang dialami masyarakat.
"Menyerap aspirasi masyarakat tidak hanya sewaktu menjalankan masa bakti ketika reses, sudah kewajiban dewan sebagai wakil rakyat mendengarkan seluruh persoalan setiap hari ketika masyarakat memang benar-benar kesulitan membutuhkan uluran tangan pemerintah," kata Irwan Faisyal HP Dapil II Kota Balikpapan, saat melaksakan reses perdananya pada masa persidangan III Tahun 2015, Selasa (17/11) malam.
Dalam reses yang dilaksanakan empat bulan sekali, kali ini politikus Partai Golkar melaksanakannya di Kelurahan Karangrejo RT 29,30,31,45,49,50,52,53 dan Kelurahan Karangjati RT 14,15,16,17,22 di Kecamatan Balikpapan Tengah, tepatnya di Jalan Dr. Sutomo. Masyarakat terlihat tampak antusias sekali terlihat dan diwarnai berbagai macam keluhan ketika wakil rakyat ini menemui konstituennya.
Seperti pada salah satu Rukun Tetangga (RT) 29 Kelurahan Karangrejo. Kamaruddin selaku Ketua RT 29 mengungkapkan seluruh unek-uneknya yaitu terhadap pemadaman aliran listrik, keresahan para orang tua melihat murid Sekolah Dasar (SD) candu lem dan juga menginginkan adanya bantuan pemerintah merenovasi mushola.
Selain itu, kondisi krusial infrastruktur jalan perlu pula mendapatkan perhatian serius, baik pemerintah kota maupun pemerintah provinsi atas sempitnya badan jalan Dr. Sutomo dan setiap kali hujan turun selalu mengalami banjir. Tinggi banjir pun mencapai dada orang dewasa dibarengi dengan tumpuk-tumpukan sampah seolah terkesan seperti banjir sampah.
"Ketika hujan, sudah pasti jalan menjadi lumpuh, masyarakat tidak dapat melintas. Aktivitas masyarakat dan pendidikan terhambat pada kegiatan belajar mengajar terhenti. Sehingga sekolah sementara diliburkan, anak-anak pun menjadi tertinggal mata pelajaran. Atas nama masyarakat, mohon kebaikan hati pemerintah untuk segera memperbaiki jalan dengan melakukan upaya pelebaran serta meninggikan badan jalan," kata Kamaruddin.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Katim ini katakan selalu siap dan bersedia memperjuangkan sekuat tenaga dalam pembangunan Kota Balikpapan menjadi kota terbaik layak huni. Keluhan masyarakat seluruhnya sudah tercatat dan tertampung, kemudian keluhan tersebut akan dibawa ke rapat Komisi untuk segera mencarikan solusi terbaik.
Irwan juga akan melakukan reses selanjutnya di Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan dan Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur.
"Seluruh keluhan warga sudah saya catat dan tamping. Kemudian akan saya bawa pada rapat Komisi III dan dikomunikasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mencari jalan terbaik demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan," kata Irwan yang juga adik Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal HP ini. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Warga Karang Rejo Ngadu soal Banjir
Rabu, 18 November 2015 21:52 WIB