Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pasangan atlet dansa Kalimantan Timur, Tri Mulyana dan Trisnawati, optimistis bisa mewujudkan target merebut medali emas pada Prakualifikasi PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, pada 17 Oktober 2015, meski persiapan yang dilakukan cukup minim.
Tri Mulyana saat ditemui di Samarinda, Senin, mengaku baru bergabung untuk menjalani latihan rutin bersama Trisnawati selama setahun terakhir, setelah absen cukup lama.
"Pasca-PON 2008, kita sempat berkumpul untuk latihan, tapi selepas itu hampir empat tahunan kami absen. Selain dansa tidak dilombakan pada PON 2012 di Riau, Trisnawati juga menikah dan punya anak, sehingga selepas itu kita tidak ada latihan," katanya.
Pasangan Tri Mulyana-Trisnawati merupakan atlet andalan Kaltim saat PON 2008, dengan menyumbangkan tiga dari enam medali emas yang dilombakan.
"Pada kejurnas 2014, kami juga turut menyumbang dua emas dan perunggu untuk Kaltim di nomor standar dan latin," jelas atlet yang akrab disapa Yana itu.
Dalam persiapan menghadapi pra-PON, Yana menjalani latihan intensif di Jakarta di bawah asuhan pelatih nasional Sunarko.
"Saya dan Trisna mengikuti latihan di International Dance Sport di Jakarta, sebuah klub dansa dengan sarana latihan yang cukup lengkap," tambahnya.
Disinggung mengenai peta persaingan, ia mengatakan atlet tuan rumah Jawa Barat, Jeriko, merupakan rival terberat di setiap kejuaraan nasional.
Pada kejurnas 2014, dari empat nomor yang diikuti, Jeriko selalu menempel ketat, bahkan untuk beberapa nomor Yana harus mengakui keunggulan lawannya itu.
"Saya yakin atlet daerah lain tentunya juga melakukan persiapan yang maksimal, tinggal bagaimana kita menyiapkan mental saat perlombaan. Itu yang sangat menentukan," tegas Yana. (*)