Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia Kalimantan Timur menargetkan sedikitnya tiga medali emas pada kejuaraan nasional prakualifikasi PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, 16-17 Oktober 2015.
Ketua Harian Pengprov IODI Kaltim Amir P Alie kepada wartawan di Samarinda, Senin, mengatakan target tiga emas tersebut diproyeksikan dari nomor standar dan latin melalui pasangan Tri Mulyana dan Trisnawati.
"Keduanya merupakan mantan peraih emas PON 2008, ketika itu tim Kaltim bisa menjadi juara umum cabang dansa dengan raihan enam emas, tiga perak dan satu perunggu," terang Amir.
Ia mengatakan cabang olahraga dansa Kaltim sempat mengalami kevakuman cukup lama, setelah tidak lagi dilombakan pada PON XVIII tahun 2012 di Riau.
Namun, setelah ada keputusan cabang olahraga dansa kembali dilombakan pada PON XIX di Jawa Barat pada 2016, sejumlah atlet Kaltim yang tersebar di beberapa daerah kembali dikumpulkan dan langsung melakukan persiapan untuk mengikuti babak kualifikasi PON.
"Kami juga langsung mengontrak pelatih dari luar, yakni Sunarko dan Lani Budiyani, untuk menangani persiapan atlet selama menjalani latihan di Jakarta dan Surabaya," jelasnya.
Amir menjelaskan pada pra-PON mendatang, tim dansa Kaltim menurunkan sebanyak 16 atlet untuk mengikuti lima belas yang dilombakan.
Menurut Amir, selain tuan rumah Jawa Barat, pesaing Kaltim yang patut diperhitungkan dalam perburuan medali emas adalah atlet Sulawesi Selatan, Papua dan Jatim.
"Selain target medali, kami juga berharap bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya menuju PON 2016, minimal kita bisa turun `full team` tahun depan," imbuhnya.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya sangat berharap cabang olahraga dansa bisa kembali mengukir kejayaan seperti yang pernah dicapai pada PON XVII tahun 2008.
Ia mengatakan KONI Kaltim telah memberikan perhatian untuk dansa dengan merekrut pelatih nasional, yang saat ini mendampingi latihan para atlet di Jakarta dan Surabaya.
"Kita berharap dansa bisa menjadi salah satu cabang andalan untuk meraih emas PON 2016, sekaligus untuk menyukseskan target masuk peringkat lima besar," tegas Zuhdi. (*)