Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Panitia Daerah (Panda) Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 Provinsi Kalimantan Timur terus menjaring aspirasi masyarakat, untuk dimasukkan dalam kapsul waktu mengenai tujuh harapan besar masyarakat Kaltim bersama warga dari 33 provinsi lain.
"Hingga kini kami terus menjaring aspirasi masyarakat mengenai harapan untuk kemajuan Kaltim pada 70 tahun mendatang. Pola yang kami lakukan di antaranya membagikan kuisioner di berbagai kesempatan, termasuk melalui Pameran Pembangunan atau Kaltim Expo 2015 ini," ujar Koordinator Subtansi Panda Ekspedisi Kapsul Waktu Provinsi Kaltim Charles Siahaan di Samarinda, Senin.
Hal itu dikatakan Charles ketika ditemui di gerai Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 dalam Kaltim Expo 2015. Di gerai tersebut, selain memberikan pemahaman mengenai program Kapsul Waktu, pihaknya juga membagikan kuisioner kepada para pengunjung.
Tampak beberapa lembar kuisioner yang telah diisi para pengunjung mengenai harapannya ke depan. Di antara harapan masyarakat yang ditulis di kuisioner ada yang mengharapkan terciptanya kawasan ekonomi mandiri di kawasan perbatasan.
Kemudian ada pengunjung yang menuliskan harapannya agar 70 tahun mendatang, transportasi darat bisa terkoneksi dengan moda lain di semua wilayah Kaltim sehingga masyarakat benar-benar terlayani dan merasakan hasil pembangunan bidang perhubungan.
Menurutnya, semua warga Kaltim boleh bercita-cita tinggi dan ditulis dalam kuisioner untuk kemajuan Kaltim pada 2085, namun dari semua keinginan itu akan dirumuskan dalam “Focus Group Discussion†dengan semua pihak sehingga menghasilkan tujuh rumusan penting.
Tujuh rumusan penting mengenai harapan masyarakat Kaltim tersebut, kemudian pada Oktober 2015 akan disatukan dengan tujuh harapan dari provinsi lain, karena kehadiran panitia nasional bersama Panda Ekspedisi Waktu dari beberapa provinsi lain, akan tiba di Kaltim pada Oktober.
Panitia Kapsul Waktu kemudian masih harus berkeliling Indonesia untuk menuju ke daerah-daerah lain guna mengumpulkan harapan yang sama, sampai akhirnya tiba di Kabupaten Merauke, Papua.
Di provinsi paling timur Indonesia itulah Ekspedisi Kapsul Waktu berkahir. Kemudian tujuh harapan penting dari masing-masing provinsi akan ditanam di Merauke. Selanjutnya kapsul tersebut akan dibuka kembali pada 2085.
"Tujuh harapan masyarakat yang ditanam di kapsul waktu tersebut, kemudian menjadi tugas semua masyarakat untuk mengawal pembangunannya. Misalnya, jika disepakati hutan Kaltim harus dipertahankan, maka kita harus terus berjuang agar hutan Kaltim tidak dialihfungsikan oleh pemerintah," kata Charles. (*)