Samarinda (ANTARA Kaltim) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Kelurga Berencana (BPPKB) intensif melakukan bimbingan manajemen usaha (BMU) bagi perempuan agar terbentuk Desa Prima (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) di tingkat kabupaten dan kota di Kaltim.
Dalam awal tahun ini menurut Kepala BPPKB Hj Ardiningsih, terdapat empat daerah yang dilakukan pembinaan dan pendampingan dalam kegiatan BMU yaitu Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Timur dan Bontang.
“Masing-masing kabupaten dan kota kita berikan pendampingan bagi kelompok usaha perempuan di pedesaan dan setiap kegiatan diikuti 100 ibu rumah tangga (IRT) untuk pengembangan industri rumahan,†kata Ardiningsih, Jumat (5/6).
Pendampingan dalam kegiatan BMU dilakukan sebagai upaya meningkatkan usaha-usaha ekonomi produktif dengan memanfaatkan sumber daya lokal, sehingga mampu berkembang dan berdaya saing.
Kegiatan Desa Prima yang menitikberatkan pada kegiatan ekonomi perempuan pedesaan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan pendapatan kaum perempuan yang berimbas pada pengurangan angka kemiskinan.
“Kegiatan ini meningkatkan keterampilan kepada IRT khususnya kelompok industri rumahan pada Desa Prima, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan keluarga dan pengurangan beban biaya keluarga utamanya di bidang kesehatan dan pendidikan,†jelasnya.
Model Desa Prima merupakan program nasional yang digulirkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk desa percontohan dan memiliki keunggulan serta potensi lokal yang dapat dilakukan kaum perempuan setempat.
Kabupaten dan kota di Kaltim sudah terdapat beberapa Desa Prima namun dalam tahap awal dilakukan advokasi/pendampingan terhadap enam daerah yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Samarinda dan Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Timur dan Bontang.
“Sesuai tekad Gubernur Awang Faroek Ishak mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah melalui pemberdayaan kaum perempuan untuk mencapai peningkatan perekonomian masyarakat, sehingga perempuan berperan mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,†ungkap Ardiningsih. (Humas Prov Kaltim/yans)
BPPKB Kaltim Bina Empat Daerah
Minggu, 7 Juni 2015 20:52 WIB