Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menyalurkan delapan ton beras berkualitas medium dengan harga terjangkau di lima kegiatan yang terjadwal dilaksanakan di pasar tradisional di wilayah hukum kabupaten setempat.
"Polres ingin pastikan warga dapat beli beras berkualitas dan harga terjangkau," ujar Kasi Humas Polres Penajam Paser Utara Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Syafruddin ketika ditanya menyangkut kegiatan gerakan pangan murah bertajuk polisi untuk masyarakat di Penajam, Jumat.
"Kegiatan itu sekaligus jaga stabilitas harga beras di pasaran di Kabupaten Penajam Paser Utara ," tambahnya.
Delapan ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang disalurkan kerja sama dengan Badan Urusan Logistik tersebut dijual dengan harga Rp65.000 per karung dengan isi lima kilogram.
Penyaluran beras tersebut dilakukan dalam lima kegiatan yang diadakan di Pasar Induk Nenang, Pasar Petung, Pasar Waru, Pasar Induk Babulu dan Pasar Sepaku di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pasar Induk Nenang di Kecamatan Penajam salah satu titik prioritas, jelas dia, karena tingginya kebutuhan pangan masyarakat di wilayah tersebut.
Bulog Kalimantan Timur juga menjamin persediaan beras mencukupi untuk memenuhi permintaan warga, lanjut dia, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Melalui gerakan pangan murah kolaborasi Polres Penajam Paser Utara dengan Bulog tersebut membantu meringankan beban ekonomi warga, serta mempererat sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat mewujudkan ketahanan pangan di daerah.
Kegiatan meringankan beban masyarakat diharapkan rutin dilakukan agar warga tidak terlalu terbebani harga bahan kebutuhan pokok, demikian Syafruddin.
