Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kampus Institut Teknologi Kalimatan (ITK) di Kota Balikpapan, Kaltim, kini dioperasikan sehingga mahasiswa baru tahun ini tidak perlu lagi menjalani perkuliahan di ITS Surabaya seperti kakak tingkatnya yang masuk sejak 2012.
"ITK mulai dibuka pada 2012, tetapi saat itu kuliahnya masih menumpang di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya karena gedung ITK masih dibangun, sedangkan mulai tahun ini gedung ITK sudah bisa dimanfaatkan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Musyahrim di Samarinda, Sabtu.
Musyahrim yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Basmen Nainggolan melanjutkan, mengingat bangunan Kampus ITK yang belum semuanya selesai, maka belum mampu menampung semua mahasiswanya sehingga pada 2015 ini hanya untuk menampung mahasiswa baru.
Setelah semua bangunan perkuliahan dapat dirampungkan, kelak mahasiswa ITK yang saat ini masih menumpang di ITS Surabaya akan pindah ke kampus di Kelurahan Kariangau, Kota Balikpapan itu.
Terdapat 10 program studi (prodi) di ITK Balikpapan, yakni Fisika, Matematika, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Material dan Metalurgi, Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Perkapalan, dan Prodi Sistem Informasi.
Masing-masing prodi terdapat 40 mahasiswa yang diterima, sehingga total jumlah mahasiswa baru di ITK Balikpapan pada tahun ajaran 2015/2016 ini sebanyak 400 orang.
Dari total jumlah mahasiswa baru tersebut, lanjut Basmen yang juga Ketua Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC), hanya ada 50 mahasiswa yang mendapat beasiswa dari Pemprov Kaltim, sehingga yang lainnya bisa mendapat beasiswa dari kabupaten/kota, maupun biaya secara mandiri.
Selain menyelesaikan pembangunan ITK Balikpapan, saat ini Kaltim bersama pemerintah pusat juga segera membangun Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Rencananya ISBI akan dibangun di Desa Loa Lepu di atas lahan seluas 50 hektare. Dari jumlah ini, Pemkab Kukar sudah membebaskan lahan seluas 30,9 ha.
Selain itu, pada 2015 ini juga akan dibebaskan lahan untuk pembangunan jalan selebar 30 meter agar pembangunan kampusnya bisa dimulai. Jalan selebar 30 meter itu juga akan menjadi akses ke luar dan masuk Kampus ISBI. (*)