Samarinda (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda memprakirakan secara umum Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan kategori menengah dengan peluang antara 80 - 90 persen pada dasarian III Mei (21-30 Mei) 2025.
"Secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan pada kategori menengah antara 50 - 150 milimeter (mm) dengan peluang berkisar antara 80 - 90 persen," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Jumat.
Untuk itu, ia mengimbau kepada warga setempat waspada terhadap dampak hujan seperti banjir, longsor, jalan licin, pohon tumbang, sungai meluap, dan sejumlah dampak lain yang mungkin ditimbulkan.
Meski secara umum mengalami hujan menengah, namun ada sejumlah kawasan yang diprakirakan terjadi hujan lebih deras, yakni sebagian wilayah di Kabupaten Kutai Timur bagian barat yang diprakirakan terjadi hujan dengan kategori tinggi antara 150 – 300 mm dengan peluang mencapai 50-60 persen.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan, lanjut Riza, di dasarian III Mei ini secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan kategori menengah di kisaran 50 - 150 mm.
"Kecuali pada sebagian kecil wilayah di Kabupaten Kutai Timur bagian barat. Kawasan tersebut diprakirakan akan terjadi hujan dengan kategori tinggi antara 150 – 200 mm," katanya.
Pada prakiraan deterministik sifat hujan, lanjut Riza lagi, pada dasarian III Mei ini wilayah Kaltim pada umumnya diprakirakan mengalami sifat hujan dengan kategori normal antara 85 - 115 persen, khususnya di bagian barat provinsi tersebut.
Sementara itu, di wilayah bagian utara dan bagian selatan Kaltim diprakirakan mengalami sifat hujan dengan kategori atas normal antara 116 - 150 persen.
"Namun demikian, terdapat pengecualian di sebagian wilayah, yakni di Kabupaten Mahakam Ulu bagian barat, yang diprakirakan mengalami sifat hujan dengan kategori bawah normal antara 50 - 84 persen," kata Riza.