Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memberikan kemudahan pengurusan izin bagi penanam modal yang hendak melakukan investasi di kabupaten ini.
"Kami lakukan berbagai strategi untuk tarik minat investor (penanam modal) untuk berinvestasi di kabupaten ini," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila, di Penajam, Sabtu.
Strategi tersebut, kata dia, antara lain menyiapkan kebutuhan dasar agar memudahkan para investor, memberikan insentif berusaha dan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.
"Juga berikan mudahkan pengurusan izin bagi investor yang hendak tanamkan modal (investasi)," katanya lagi.
Sejumlah strategi yang dilakukan Pemkab Penajam Paser Utara tersebut, untuk menarik minat investor, yang bermuara kepada peningkatan investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Ada kenaikan target investasi tahun ini menjadi tantangan bagi kami untuk capai realisasi investasi sesuai target yang telah ditetapkan," katanya pula.
Dinas PMPTSP Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan upaya menarik minat investor untuk menanamkan modal di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu, agar target investasi lebih kurang Rp4,7 triliun tercapai hingga akhir tahun ini.
"Pembangunan Kota Nusantara ikut berikan dampak terhadap realisasi investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata dia.
Realisasi investasi pada 2024 melampaui target, ujar dia lagi, pencapaian tersebut tidak terlepas pembangunan infrastruktur Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku.
Pemprov Kaltim memberikan target investasi kepada Pemkab Penajam Paser Utara pada 2024 sekitar Rp2,5 triliun, dan tercatat realisasi tercapai Rp3,7 triliun atau 145 persen, melampaui target.
Pemerintah provinsi tahun ini menaikkan target investasi hampir dua kali lipat dari target investasi tahun lalu, menjadi lebih kurang Rp4,7 triliun, demikian Nurlaila.(Adv)