Balikpapan (ANTARA) - Musisi legendaris Indonesia, Sam Bimbo, mengungkapkan kesannya saat kembali ke Balikpapan setelah bertahun-tahun tidak pernah menginjakkan kakinya di kota minyak tersebut.
"Saya lihat sudah banyak yang berubah," kata Bimbo di Balikpapan, Selasa (11/2).
Ia mengaku terkejut dengan pesatnya pembangunan di Kota Balikpapan yang saat ini mengalami perkembangan sangat luar biasa.
"Dulu waktu saya menciptakan lagi himne Balikpapan, kondisinya tidak seperti ini," katanya.
Dia mengenang, lagu Himne Balikpapan bisa diciptakan dalam waktu singkat, ada salah satu lirik yakni 'antara hutan bukit dan lautan' sebagai gambaran Kota Balikpapan masa lampau.
"Kalo sekarang sudah bukan antara hutan bukit dan lautan, karena lautan saat ini terhalang oleh gedung-gedung tinggi," tuturnya menyoroti perkembangan pesat di Kota Balikpapan
Pelantun lagu 'ada anak bertanya pada bapaknya' itu mengartikan, bahwa 35 tahun dari awal ia ciptakan lagu tersebut memiliki arti tentang gambaran kota yang lalu dan perubahan di masa kini.
"Balikpapan telah banyak berubah, tetapi kenangan dan semangat saya melalui lagu yang saya ciptakan untuk kota ini tetap hidup," akunya.
Di sisi lain, ia tetap optimistis terhadap masa depan Kota Balikpapan. Yang penting rakyatnya bahagia, pemerintahnya bahagia, dan tetap stabil serta aman.
Sam Bimbo juga menyinggung regenerasi dalam dunia musik. Ia berbagi rencana tampil bersama cucunya, Maira, dalam acara Ramadhan mendatang.
"Saya punya lima cucu, satu perempuan. Yang bungsu ini akan nyanyi bareng kakeknya," ungkapnya.
Sementara itu, Terkait Ibu Kota Nusantara (IKN), Sam Bimbo mengaku tidak butuh waktu lama untuk menciptakan lagu tentang proyek nasional tersebut.
"Saya buat mungkin seminggu. Yang minta lagu ini juga saya lupa," katanya sambil tersenyum.
Bimbo juga berpesan agar masyarakat selalu bersyukur dan mendukung kemajuan bangsa. Dimanapun berada, sebagai warga negara Indonesia harus tetap bahagia dan berkontribusi untuk republik ini.