Samarinda (ANTARA Kaltim) - Melangsungkan kunjungan kerja keluar daerah memang menjadi bagian penting Anggota DPRD Kaltim. Dalam kunjungan ini, anggota dewan bisa bertanya langsung, bagaimana perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di daerah.
Veridiana Huraq Wang selaku Anggota Komisi III DPRD Kaltim mengatakan. Pembangunan terutama jalan di daerah pedalaman dan perbatasan memang harus dilakukan secara multi years, artinya dilakukan bertahap per-tahun. Namun, melihat panjangnya akses jalan yang bisa sampai ratusan kilometer, perlu berapa tahun agar pembangunan infrastruktur ini bisa terselesaikan.
"Pemerintah pusat terlalu sedikit memberikan anggaran tiap tahun. Saya harap, setelah kunjungan komisi III ke dinas Pekerjaan Umum (PU) pusat maka anggaran tahunan ini bisa ditambah lagi," kata Veri --sapaan akrabnya.
Dilanjutkan Veri, jika masyarakat sejak lama mendambakan akses penghubung antar wilayah. Memang benar, dilapangan pembangunan media jalan sedang dilaksanakan. Namun, jika merujuk pada pemaparan dinas PU pusat yang menyebutkan angka hanya 30 miliar per-tahun dengan panjang jalan yang mencapai 200 kilometer, maka memerlukan waktu lama untuk menyelesaikannya.
"Jika panjang 200 kilometer dengan anggaran yang hanya segitu, perlu hingga 30-40 tahun untuk menyelesaikannya. Sedangkan media jalan yang harus dibuka mencapai ratusan kilo, apakah masyarakat diharuskan menunggu berpuluh-puluh tahun lagi, hanya untuk menikmati akses jalan?" Lanjut Veri.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan ini berharap, dengan seringnya melakukan mediasi dengan pemerintah pusat terutama Badan Perijinan Nasional (Bapenas) yang mengeluarkan ijin penambahan anggaran maka ada solusi lebih baik. Anggota DPRD Kaltim terutama Komisi III akan terus mendesak pemerintah pusat agar anggaran pembangunan untuk Kaltim semakin diperbesar dari tahun ketahun.
"Pembangunan di Kaltim terutama akses jalan penghubung antar daerah sangat diperlukan oleh masyarakat, jadi wajar, jika kaltim dengan sumbangsih sangat besar untuk negara, terus menuntut pembagian yang besar pula." Kata Veri lagi. (Humas DPRD Kaltim/adv/tos/dhi)
Anggaran Minim Pembangunan Lamban
Rabu, 17 Desember 2014 22:51 WIB