Samarinda (ANTARA Kaltim) – Selaku wakil rakyat, anggota DPRD Provinsi Kaltim setiap tahunnyamelaksanakan kegiatan turun langsung kelapangan yang biasa disebut reses. Dalamagenda reses ini, legislator dari daerah pemilihan (dapil) masing-masing daerahmenyerap, mengusung, dan membawa hasil aspirasi masyarakat tersebut dalamagenda pembangunan oleh DPRD Kaltim untuk dijadikan program kerja ditahunselanjutnya.
Terkaithal ini, anggota DPRD Kaltim Saefuddin Zuhri mengatakan keseriusannya dalam hal mengadakantemu langsung bersama masyarakat Dapil (daerah pemilihan). Menurutnya, momenreses menjadi bagian penting dalam menjalankan tugas kedewanan untuk meninjaulangsung program pembangunan di dapilnya.
Ia mengatakan jika pola turun lansgung kelapangan inimerupakan hal positif yang mampu mengusung aspirasi dari masyarakat denganreses ini juga, anggota DPRD mampu mendengar apa saja keluhan yang berlangsungdimasyarakat. Terlebih, masyarakatbegitu antusias menghadiri reses ini, terbukti dari banyaknyaa warga yang hadirdan menyuarakan aspirasinya dalam acara tersebut.
“Dalam reses yang saya lakukan, banyak mendengar keluhanwarga, terutama terkait hal infrastruktur jalan dan drainase,†katanya.
Benar diakui, infrastruktur jalan dan sistem drainase diKaltim, terutama Samarinda masih belum bisa dikatakan baik. Di beberapawilayah, masih banyak jalan yang belum tersentuh semenisasi sehingga kondisijalan yang memang umurnya sudah lama, rusak dan berlubang dimana-mana. Jikasudah begini, tentu saja yang dirugikan ialah masyarakat yang melintas di jalantersebut.
“Masyarakat terus mengeluhkan akses jalan yang tak kunjungdiperbaiki, maka dari itu keluhan mereka ini akan segera saya bawa untukdiagendakan dalam anggaran belanja provinsi tahun 2015 nanti,†imbuhnya.
Selain itu, persoalan drainase yang sempit dan semakinmendangkal juga kerap menimbulkan bencana banjir. Banyak parit-parit yang dalam kurun waktulama belum mendapatkan perhatian dari pemerintah, dangkal karena tumpukanlumpur dan sampah. Hal seperti inilah yang akan menyebabkan meluapnya air jikamusim penghujan tiba, jika tak segera ditangani, ditakutkan bahaya banjir akanterus dialami warga.
“Ini juga menjadi masukan penting bagi kami. Nantinya,usulan warga ini bisa menjadi bahasan menarik dalam sekretariat kedewanan.Jadi, akan segera dicarikan solusinya, agar warga tak lagi mengalami banjir danbisa merasakan nikmatnya akses jalan yang mulus,†lanjutnya. (Humas DPRDKaltim/adv/tos/oke)