Samarinda (ANTARA Kaltim) - Warga di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, mulai terserang penyakit pernafasan akibat kawasan itu dilanda kabut asap.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari sejumlah Puskemas, sudah banyak warga yang datang berobat dan umumnya mereka mengeluhkan penyakit pernafasan," ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat, Jumika, dihubungi dari Samarinda, Selasa sore.
BPBD Kutai Barat kata Jumika menghimbau warga di daerah itu yang terdampak kabut asap agar segera memeriksakan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat.
"Selain akan membagikan 1.000 masker kepada masyarakat, kami (BPBD) Kutai Barat hanya bisa mengimbau warga agar memeriksakan kesehatannya di puskesmas dan rmah terdekat. Kami juga sudah menyarankan kepada seluruh camat agar melakukan langkah antisipasi terkait dampak kabut asap di wilayahnya," kata Jumika.
Bencana kabut asap yang melanda Kabupaten Kutai Barat kata Jumika, sudah berlangsung sejak Jumat (3/10) dan hingga saat ini kondisinya bertambah parah dengan jarak pandang terus bertambah turun hingga 200 sampai 300 meter.
Akibat kabut asap tersebut, BPBD Kutai Barat lanjut Jumika menghimbau pengendara di daerah itu agar menyalakan lampu.
"Demi keamanan, kami meminta warga agar menyalakan lampu saat berkendara," ujar Jumika.
Sebelumnya, Kepala Tata Usaha Bandara Melalan, Kecamatan Melak Samsudin, mengatakan, akibat kabut asap yang melanda kawasan itu, operasional bandara, baik menuju ke pedalaman Kaltim yakni di Data Dawai Kabupaten Mahakan Ulu maupun ke Kota Samarinda dan Kota Balikpapan, dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.
"Operasional bandara terpaksa ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Jika kabut asap sudah menipis dan dinyatakan aman bagi penerbangan maka operasional bandara akan dibuka kembali," kata Samsudin.
Bandara Melalan dengan panjang landas pacu 1.050 meter atau satu kilo lima puluh meter itu setiap hari melayani enam kali penerbangan menuju ke Kota Samarinda, Balikpapan dan Data Dawai, Kabupaten Mahakam Ulu dengan tiga maskapai penerbangan yakni, Susy Air, Kalstar serta Aviastar.(*)
Warga Kutai Barat Mulai Terserang Penyakit Pernafasan
Selasa, 7 Oktober 2014 17:05 WIB