Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas dalam Pilkada 2024 dengan memilih sesuai dengan hati nurani tanpa tergiur imbalan dari pasangan calon.
"Pemerintah kabupaten imbau masyarakat agar tidak memilih karena ada imbalan dari pasangan calon,".ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara Agus Dahlan di Penajam, Minggu.
Agus mengingatkan kepada calon pemilih untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan memikirkan masa depan pembangunan kabupaten, terutama Kabupaten Penajam Paser Utara, menjadi darah mitra Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan badan pengawas pemilu (bawaslu) setempat untuk memastikan seluruh proses pilkada tidak sampai terjadi kecurangan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
"Kami berharap masyarakat benar-benar bijak dalam gunakan hak pilih karena terkait dengan masa depan bersama untuk kabupaten," katanya.
Ia lantas mengingatkan, "Jangan salah pilih hanya karena dapat tawaran berupa uang sebab uang sangat dilarang."
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara gencar sosialisasi larangan pilih calon kepala daerah dan wakil kepala daerah atas imbalan yang diberikan pihak terkait.
Pemkab setempat menggelar sosialisasi dan edukasi bukan hanya di sekolah, melainkan juga kepada masyarakat umum, terutama TNI/Polri yang baru saja pensiun yang telah memiliki hak pilih.
Kepala Kesbangpol ini menjelaskan bahwa sosialisasi itu juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada yang pencoblosan pada tanggal 27 November 2024.
Agus mengungkapkan bahwa tingkat oartisipasi pemilih di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Pemilu 2024 mencapai 80,4 persen. Sementara itu, target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 sebanyak 80 persen.
Menurut dia, tingkat partisipasi masyarakat memberikan hak pilih dalam pesta demokrasi harus tinggi sebab partisipasi masyarakat sangat penting dan berdampak pada pemilihan yang mampu membawa perubahan.(Adv)