Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar Kirab Budaya perdana dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-62 dengan mengusung tema Kultur Nusantara.
Rektor Unmul Prof Abdunnur di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, menyatakan bahwa pelaksanaan Kirab Budaya ini sangat penting untuk mempererat persatuan antar-sivitas akademika Unmul.
"Ini pertama kalinya kita menggelar Kirab Budaya dan diikuti oleh seluruh sivitas akademika yang ada di Universitas Mulawarman," ujarnya.
Kirab Budaya kali ini diikuti oleh sekitar 31 regu budaya dengan total ratusan peserta. Masing-masing peserta merepresentasikan etnis sesuai kostum yang mereka pakai, seperti adat Banjar, Jawa, Dayak, Sulawesi, dan lain sebagainya.
"Kami ingin menggelar Kirab Budaya rutin setiap tahunnya. Di samping kami bisa menjaga persatuan lewat ragam budaya yang kita punya, Unmul menjadi salah satu perguruan tinggi yang menguatkan kebudayaan seluruh Nusantara," tambah Abdunnur.
Setiap regu budaya menampilkan pertunjukan menarik di depan Rektor Universitas Mulawarman beserta jajarannya. Ada yang menampilkan tari-tarian, sulap, yel-yel, dan lain sebagainya.
Salah satu peserta Kirab Budaya dari Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Prof Tamrin mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan perdana ini.
"Kalau di Fakultas Teknik diberikan kebebasan untuk memakai kostum dari adat manapun, kebetulan saya memakai adat Banjar," ungkapnya.
Melalui Kirab Budaya ini, Tamrin menilai bahwa seluruh sivitas akademika ditekankan untuk menjaga persatuan dan kebersamaan, mengingat banyak sekali suku, adat istiadat, dan agama, yang ada di seluruh Nusantara.
"Ini kegiatan yang bagus dan menarik, harus rutin dilakukan setiap tahunnya," ucap dia.