Denpasar (ANTARA) -
Kodam IX/Udayana menerjunkan kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis) berupa Anoa guna mengamankan beberapa objek vital perhelatan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia-Afrika Forum (IAF) Ke-2 di Nusa Dua, Bali.
Dansubsatgas Pengamanan Tempat Kegiatan Kolonel Inf. Arif Susanto dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu, menyatakan bahwa kendaraan taktis dan personel telah memasuki kedudukannya untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing untuk melaksanakan pengamanan venue selama kegiatan berlangsung.
Objek yang diamankan, di antaranya Hotel Intercontinental, Hotel Mulia, dan Hotel Westin. Ketiga objek vital tersebut berada di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Kolonel Inf. Arif Susanto mengatakan bahwa seluruh persiapan pengamanan even HLF-MSP dan IAF Ke-2 yang diselenggarakan di Bali telah dilaksanakan dengan matang oleh seluruh unsur pengamanan di tempat kegiatan, termasuk menghadapi situasi kontijensi ancaman teror dan bencana alam.
"Kami bertugas untuk mengoordinasi dan melaksanakan pengamanan pada Ring 2 dan Ring 3 di seluruh objek yang akan digunakan sebagai tempat kegiatan VVIP," katanya.
Satuannya telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap semua fasilitas dan peralatan, termasuk kendaraan tempur dan kendaraan taktis.
Adapun Subsatgas Pam Tempat Kegiatan yang berada di bawah komando Satgas Pamwil terbagi menjadi tiga objek pengamanan.
Di Hotel Intercontinental dipimpin oleh Danyonif 741/GN Letkol Inf. Gafur Thalib, di Hotel Mulia dipimpin oleh Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav. Angga Nurdyana, dan di Hotel Westin dipimpin oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol Cpn I Gede Winarsa.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana selaku Kepala Unsur Pendukung Penerangan Satgas Pamwil menjelaskan bahwa Subsatgas Pengamanan Tempat Kegiatan merupakan organisasi pengamanan yang sangat penting.
Hal tersebut, kata Kapendam, karena Subsatgas Pengamanan ini bertugas untuk memastikan kegiatan jamuan malam dan pertemuan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau dan mengajak seluruh komponen masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka menyukseskan kegiatan internasional ini karena hal ini menjadi tanggung jawab bersama.