Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan program go to school (pergi ke sekolah) untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Program pergi ke sekolah ini sangat penting meningkatkan partisipasi pemilih pemula, bisa berikan ruang dan suara partisipasi lebih jelas serta positif kepada teman sebaya," ujar Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara Edwin Irawan di Penajam, Kamis.
"Generasi muda juga sangat berperan penting jadi pengawas partisipatif pada pilkada," kata Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara itu.
Peran pemilih pemula dalam pilkada sangat penting, menurut dia, dapat menjadi pemilih cerdas bisa membantu kebijakan publik yang inklusif dan mewakili seluruh masyarakat.
Dalam upaya tersebut, kata dia, Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara menyebar anggota Panwascam untuk pergi ke sekolah menengah atas (SMA) sederajat di wilayah kerja masing-masing, dan anggota Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara mendatangi perguruan tinggi.
"Kami turunkan anggota Panwascam ke setiap sekolah, dan sudah datangi sejumlah sekolah di empat kecamatan," ujarnya.
Dia menyebut sasaran go to school yang sudah dilakukan, antara lain di Kecamatan Penajam sebanyak dua sekolah, Kecamatan Waru dua sekolah, Kecamatan Babulu tiga sekolah dan Kecamatan Sepaku dua sekolah.
"Anggota panwascam bakal mendatangi seluruh SMA dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Dia mengatakan anggota panwascam tersebut memberikan pemahaman dan menggambarkan demokrasi bangsa yang benar dan berpolitik yang santun, serta menjauhi politik uang.
"Meningkatkan partisipasi aktif pemilih pemula sangat penting untuk ikut berperan dalam pengawasan dan memberikan hak suara pada pilkada," ujarnya.
Dia mengatakan program pergi ke sekolah yang dijalankan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman menyangkut politik yang bijak dan santun kepada generasi muda.(Adv)
"Program pergi ke sekolah ini sangat penting meningkatkan partisipasi pemilih pemula, bisa berikan ruang dan suara partisipasi lebih jelas serta positif kepada teman sebaya," ujar Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara Edwin Irawan di Penajam, Kamis.
"Generasi muda juga sangat berperan penting jadi pengawas partisipatif pada pilkada," kata Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara itu.
Peran pemilih pemula dalam pilkada sangat penting, menurut dia, dapat menjadi pemilih cerdas bisa membantu kebijakan publik yang inklusif dan mewakili seluruh masyarakat.
Dalam upaya tersebut, kata dia, Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara menyebar anggota Panwascam untuk pergi ke sekolah menengah atas (SMA) sederajat di wilayah kerja masing-masing, dan anggota Bawaslu Kabupaten Penajam Paser Utara mendatangi perguruan tinggi.
"Kami turunkan anggota Panwascam ke setiap sekolah, dan sudah datangi sejumlah sekolah di empat kecamatan," ujarnya.
Dia menyebut sasaran go to school yang sudah dilakukan, antara lain di Kecamatan Penajam sebanyak dua sekolah, Kecamatan Waru dua sekolah, Kecamatan Babulu tiga sekolah dan Kecamatan Sepaku dua sekolah.
"Anggota panwascam bakal mendatangi seluruh SMA dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
Dia mengatakan anggota panwascam tersebut memberikan pemahaman dan menggambarkan demokrasi bangsa yang benar dan berpolitik yang santun, serta menjauhi politik uang.
"Meningkatkan partisipasi aktif pemilih pemula sangat penting untuk ikut berperan dalam pengawasan dan memberikan hak suara pada pilkada," ujarnya.
Dia mengatakan program pergi ke sekolah yang dijalankan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman menyangkut politik yang bijak dan santun kepada generasi muda.(Adv)