Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Pembangunan peningkatan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur ditargetkan rampung akhir tahun ini untuk menunjang pelayanan kesehatan di Ibu Kota Nusantara.
"Kami targetkan pembangunan peningkatan fasilitas rumah sakit selesai akhir 2024," ujar Direktur RSUD Sepaku Eka Wardhana di Penajam, Senin.
Peningkatan fasilitas rumah sakit berupa pembangunan gedung empat lantai, lanjut dia, untuk penambahan ruang rawat inap dan ruang pusat pelayanan pasien khusus mengalami trauma atau kecelakaan kerja.
Kemudian penambahan ruang instalasi rawat insentif (Intensive Care Unit/ICU), dan instalasi gawat darurat (IGD). serta ruang perawatan intensif khusus untuk merawat bayi (Neonatal Intensive Care Unit/NICU), dan ruang perawatan insentif khusus untuk anak-anak (Pediatric Intensive Care Unit/PICU).
NICU dan PICU fasilitas perawatan intensif untuk bayi dan anak-anak, menurut dia, memerlukan pengobatan dan perawatan khusus guna mencegah serta mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
"RSUD juga disiapkan ruang rawat inap kelas III, II, I hingga kelas VVIP, juga ada area penunjang rumah sakit, serta sistem peralatan perawatan kesehatan yang aman," tambahnya.
Pembangunan peningkatan fasilitas RSUD Sepaku, ia menimpali lagi, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp72 miliar dari Kementerian Kesehatan, selesai proses lelang di unit layanan pengadaan (ULP) Kabupaten Penajam Paser Utara pada Juni 2024.
Status RSUD Sepaku ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe C serta dijadikan rumah sakit trauma senter di Kota Nusantara
"Rumah sakit trauma senter untuk tangani pasien kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas dan lainnya," jelasnya.
Waktu penyelesaian pembangunan fasilitas RSUD Sepaku lebih kurang enam bulan, Manajer PT Cipta Vera Mandiri Hepy Wahyudi menimpali lagi, tetapi optimistis dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja pada akhir tahun ini.
"Kami lakukan pengerjaan pembangunan 24 jam karena waktu agak mepet, agar bisa selesai tepat waktu," kata manajer kontraktor pembangunan peningkatan fasilitas RSUD Sepaku itu..