Sangatta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltimtara dalam program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Pertemuan ini menjadi langkah positif untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan OJK dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui pengembangan UMKM,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta, Jum’at.
Ia mengatakan, dengan dukungan OJK Kaltimtara, produk UMKM lokal Kutim dapat terus berkembang dan memperluas jaringan pemasarannya.
Ardiansyah menegaskan pemerintah terus berupaya melakukan inovasi kepada para pelaku UMKM, agar produknya dapat terus eksis dan Go Internasional.
“Kutim terus membidik pasar luar negeri untuk memperlihatkan produk UMKM lokal. Saat ini ada dua produk yaitu Frutiboks dan Kalbana yang telah di ekspor ke Singapura dan Eropa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Kutim menjelaskan dua produk tersebut diekspor dengan bantuan akses pemasaran dari Mutigo Indonesia. Ia berharap melalui kerjasama antar Pemkab Kutim dan OJK Kaltimtara akan ada produk-produk UMKM lokal yang dapat mengikuti langkah dua produk tersebut.
Sementara itu, Kepala OJK Kaltimtara Parjiman mengatakan, tujuan dari pertemuan dengan Bupati Kutim untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di OJK Kaltimtara, serta ingin melakukan kerjasama di bidang pengembangan perekonomian.
“Kami baru sebagai Kepala OJK Kaltimtara ini merupakan awal, semoga beberapa program kami dapat berjalan di Kutim,” katanya.
Parjiman menyebutkan bahwa pihaknya akan membuat tim percepatan akses keuangan daerah. Ini sebagai koordinasi dalam rangka mengembangkan UMKM di Kutai Timur.
“Program ini akan melibatkan pemerintah daerah, OJK, Bank Indonesia, dan lembaga keuangan lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas akses keuangan UMKM yang ada di Kutim,” ujar Parjiman.