Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan 7.900 sambungan air bersih terpasang di kabupaten itu pada tahun 2024 dan 2025, kata Direktur Perumda Air Minum Danum, kata Direktur setempat Abdul Rasyid.di Penajamn, Selasa.
"Kami optimistis 7.900 sambungan air bersih dapat terpasang pada 2024 dan 2025 tersebar di sejumlah wilayah," ujarnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR pada tahun ini, lanjut dia, melakukan pemasangan 1.700 sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pemasangan sambungan air bersih program MBR tersebut, Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara hanya menyiapkan data calon penerima manfaat dan jaringan pipa distribusi.
Kemudian Kementerian PUPR pada tahun ini juga membangun instalasi pengolahan air (water treatment plant/WTP) kapasitas 50 liter per detik di Intake Sepaku, dan pengelolaan diserahkan kepada Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Instalasi pengolahan air bersih itu selesai Juli 2024, diperkirakan bisa melayani pemasangan sekitar 5.000 sambungan air bersih," katanya.
Pemerintah kabupaten saat ini sedang membangun jaringan pipa distribusi air bersih untuk daerah pesisir Kecamatan Penajam dengan anggaran Rp7 miliar dari pemerintah kabupaten dan Rp5 miliar dari bantuan keuangan pemerintah provinsi.
"Setelah pengerjaan pipanisasi itu selesai pada akhir tahun ini, dilanjutkan dengan pemasangan 1.200 sambungan air bersih," tambahnya.
Jaringan pipa distribusi air bersih tersebut melintasi Kelurahan Tanjung Tengah, Saloloang, dan Kelurahan Sesumpu hingga rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara di Jalan Pesisir Pantai (coastal road) Kelurahan Sungai Parit.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus memperluas jangkauan pelayanan air bersih dengan penambahan sambungan langganan di tingkat kecamatan.
Hingga kini, baru 32 persen cakupan layanan air bersih kepada masyarakat dan dengan adanya sejumlah pengerjaan tersebut, diproyeksikan bertambah 13 persen atau mencapai 45 persen warga yang bisa menikmati layanan air bersih dari Perumda Air Minum Danum Taka, demikian Abdul Rasyid.