Jakarata (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan selaku aparatur pemerintah sekaligus pelayanan masyarakat maka setiap diri harus bekerja lebih baik, lebih keras tanpa pamrih terutama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur Awang Faroek Ishak usai menerima penghargaan anugerah tanda kehormatan berupa Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/8).
Menurut Awang, penghargaan yang diterimanya saat ini bukanlah tujuan tetapi bagaimana setiap diri aparatur pemerintah harus mampu membaktikan dirinya untuk kemajuan daerah dan mensejahterakan masyarakat.
Dirinya juga bersyukur dan berterima kasih kepada Negara melalui Presiden atas nama Pemerintah memberikan penghargaan Bintang Jasa Utama. “Ini memberikan motivasi agar berbakti, berkarya untuk kepentingan Negara,†ujar Awang Faroek Ishak.
Bahkan ini lanjutnya merupakan tantangan untuk bagaimana mewujudkan komitmen bersama untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat. “Tantangan semakin berat terutama dalam memenuhi tuntutan masyarakat,†kata Awang.
Gubernur menegaskan dirinya bersama Wagub beserta seluruh jajaran Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan secara konsisten, bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan bersama untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Kaltim.
Karena ujarnya, masyarakat berharap bagaimana daerah ini semakin maju dan masyarakatnya semakin semakin meningkat kesejahteraannya dengan kualitas hidup yang semakin baik pula.
Ke depan, seluruh jajaran pemerintah baik eksekutif mapun yudikatif serta legislatif dengan dukungan seluruh masyarakat di daerah secara bersama-sama membangun Kaltim untuk semua.
Pembangunan yang berkelanjutan diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyatakat. Sarana dan prasaran serta berbagai fasilitas bagi peningkatan taraf hidup masyarakat terus dibangun dan diupayakan.
Potensi daerah dengan segala keunggulan daerah yang dimiliki harus dikelola secara bijaksana dan harus dinikmati seluruh rakyat Kaltim. “Pembangunan disebut berhasil kalau masyarakat berubah lebih baik dan taraf hidup semakin meningkat,†jelasnya.
Selain itu, Gubernur menyinggung pembangunan perekonomian Kaltim tidak terlepas dari peran koperasi sebagai soko guru ekonomi kerakyatan yang wajib didukung dan dikembangkan di setiap daerah.
Selama ini Kaltim telah berkomitmen untuk menjadi salah satu Provinsi Penggerak Koperasi ditambah dengan beberapa kabupaten dan kota telah ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Penggerak Koperasi.
Gubernur meyakini koperasi sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperasi dapat menjadi penyangga dalam perekonomian anggotanya.
Awang Faroek berharap pengembangan koperasi akan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kita konsentrasi mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran, sehingga koperasi menjadi bagian dari upaya ini,†ungkapnya.
Peran pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota dalam mengembangkan koperasi ini tidak kalah penting. Mulai dari dukungan perannya dalam koperas dengan pembinaan yang baik dan jelas serta dapat dikelola dengan sangat baik niscaya.
“Koperasi sebagai sokoguru perekonomian di daerah bahkan Indonesia tidak hanya sekedar pernyataan manis saja tapi itu harus benar-benar bisa dibuktikan. Dan ini menjadi kewajiban kita semua untuk mewujudkannya,†harap Awang Faroek Ishak.
Tampak hadir mendampingi Gubernur Kaltim menerima penghargaan anugerah tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Asisten Kesejahteraan Rakyat H Bere Ali dan mantan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM Kaltim HM Djaelani. (Humas Prov Kaltim/yans)
Awang: Tantangan Semakin Berat
Kamis, 14 Agustus 2014 10:14 WIB