Balikpapan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono mengatakan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Balikpapan sudah mencapai 78 persen.
"Hari ini sudah memasuki pekan ketiga proses coklit, pelaksanaannya berlangsung mulai 24 Juni lalu dan berakhir 24 Juli mendatang," katanya di Balikpapan, Kamis (11/7).
Prakoso menyebutkan untuk Data Potensial Penduk Pemilih Pemilu (DP4) Kota yang dicoklit adalah 522.364 dengan rincian 262.536 laki-laki, dan 259.828 perempuan.
Artinya, dengan capaian 78 persen itu, hingga pekan ketiga terdapat 407.443 warga yang sudah dicoklit dan menyisakan 144.921 warga yang belum tercoklit.
Dengan jumlah itu, Prakoso optimis proses coklit yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data KPU sejak 24 Juni lalu bisa segera rampung.
"Kami targetkan rampung 100 persen pada pekan ketiga, sehingga di pekan keempat bisa dibuat laporan oleh petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan disampaikan ke kami," tuturnya.
Ia menyebutkan hari ini, petugas melakukan coklit di Rumah Dinas Jabatan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh dan keluarganya.
Dari hasil pencoklitan tersebut, Prakoso mengatakan Abdulloh masuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 35 Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan Tengah.
"Alhamdulillah proses berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang ada, berikutnya tinggal pemasangan stiker bahwa beliau sudah dicoklit," katanya.
Sementara itu, untuk Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, belum dilakukan coklit mengingat wali kota sedang berangkat keluar kota.
"Kami sudah konfirmasi beliau sedang berada di luar kota, makanya belum kita jadwalkan," ujar Prakoso.