Tenggarong, Kaltim (ANTARA) -
Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selama 8-13 Juli 2024 menjadi gambaran mini Indonesia karena beragam seni dan budaya dari nusantara disajikan ke publik, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono.
"KFBN kali ini merupakan tahun ke-2 dengan menyuguhkan penampilan seni budaya lokal dan seni budaya nusantara, karena Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara) dihuni hampir semua suku di Indonesia," ujar dia di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa.
Pada festival yang mengangkat tema "Kukar Berbudaya, Nusantara Jaya” ini, ditampilkan aneka pertunjukan seni tradisional dari peguyuban, kelompok seni, dan sanggar tari, baik seni dan budaya lokal maupun nusantara.
Sajian daerah daerah itu, antara lain seni dan budaya Suku Kutai dan Suku Dayak, sedangkan dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Jawa, Buton (Sulawesi Tenggara), Manggarai Barat (Nusa Tenggara Timur), Palopo dan Gowa (Sulawesi Selatan).
Melalui festival ini, katanya, semua unsur masyarakat dapat menyaksikan tentang kekayaan dan beraneka ragam budaya Nusantara sehingga pemerintah dan berbagai pihak dapat menjalin hubungan harmonis antarsuku.
"Kabupaten Kukar yang merupakan miniatur Indonesia karena adanya berbagai etnis dan agama dapat hidup berdampingan dengan aman dan tenteram, membuat Kukar kaya dengan beragam seni dan budaya, karena semua etnis dipersilakan mengembangkan seni masing-masing," ucapnya.
Sunggono juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam KFBN, termasuk semua peguyuban dan para seniman sehingga festival berlangsung dengan meriah dan tetap lancar hingga selesai.
Ia menyatakan festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan keindahan seni dan budaya, tetapi juga sarana mempromosikan keberagaman dan memperkuat persatuan di masyarakat setempat.
"Festival ini merupakan salah satu giat unggulan di Kukar, yakni festival yang merupakan 'rebranding' dari Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) yang sudah beberapa kali digelar," kata dia.