"Memang salah satu kekurangan kita adalah tidak mempunyai lapangan latihan, maka saya sangat mendukung sekali," kata Ketua Komisi III DPRD, Alwi Al Qadri, di Balikpapan,Sabtu (29/6).
Menurut Alwi, pembangunan lapangan latihan itu merupakan salah satu upaya penting Pemkot dalam membenahi fasilitas di stadion berkapasitas 40.000 kursi penonton tersebut.
"Saya berharap juga nanti disiapkan mes, fasilitas pendukung lainnya seperti ruang ganti, dan lainnya," tutur Alwi.
Ia mengemukakan, dengan adanya fasilitas pendukung yang baik merupakan sebuah pemicu prestasi sepak bola di Kota Balikpapan agar bisa meningkat.
“Mudah-mudahan adanya stadion yang megah, ditambah fasilitas pendukung yang baik, tim sepak bola bisa berjaya seperti dulu,” katanya.
Alwi menilai, sepak bola merupakan salah satu olahraga yang merakyat, diharapkan dapat memberikan hiburan dan prestasi bagi masyarakat Balikpapan.
“Kita sangat mendukung olahraga. Ini adalah salah satu hiburan dan ajang prestasi Kota Balikpapan di bidang olahraga,” ucapnya.
Meskipun saat ini tim sepak bola Kota Balikpapan bermain di Liga 3, Alwi berharap tim tersebut dapat segera naik ke Liga 2, dan kemudian ke Liga 1.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa kembali ke Liga 2, setelah itu ke Liga 1," harapnya.
Alwi menambahkan bahwa proyek pembangunan lapangan latihan tersebut tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah dan DPRD Kota Balikpapan dalam meningkatkan fasilitas olahraga, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mendorong kemajuan prestasi olahraga di Kota Balikpapan.
Adapun anggaran pembangunan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2024, dengan total nilai sekitar Rp10 miliar.
"Saya berharap lapangan khusus latihan tersebut akan dibangun dengan standar internasional," tuntas Alwi.