Balikpapan (ANTARA) - Persib sukses mencuri satu poin dari PS Makassar (PSM) dalam matchday keempat BRI Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan. Pertandingan pada Rabu 11/9 yang berlangsung di lapangan rumput yang dikeluhkan kondisinya itu berakhir imbang 0-0.
“Kami cukup senang dengan hasil ini,” kata Pelatih Persib Bojan Hodak usai pertandingan. Bojan merujuk kepada catatan hasil pertemuan Persib lawan PSM dalam dua tahun terakhir. Dalam dua laga di markas Juku Eja, Maung keok 5-1 dan 4-2.
Stadion Batakan di Balikpapan adalah markas sementara PSM, menunggu stadion kandangnya selesai direnovasi. PSM sudah bermain di Batakan sejak pertengahan Liga 1 musim 2022-2023.
Bahkan dalam pertandingan di Batakan, Persib mendominasi dan menciptakan sejumlah peluang. “Nah, kekurangannya itu saja, kami tidak bisa cetak gol,” kata Bojan lagi.
Peluang terbaik Persib hadir dalam wujud serangan balik cepat dari sayap kanan pertahanan PSM. Ciro yang mendapat operan dari tengah langsung tancap gas menggiring bola sejajar garis pinggir lapangan, dan segera berbelok tajam ke kotak penalti. Ia tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSM Hilmansyah.
Sesaat Ciro pun tak beri ampun. Ia melepaskan tembakan keras ke arah gawang dan bola melesat. Namun demikian, tepat pada saat yang sama Hilmansyah maju, menjatuhkan badannya ke kiri menerkam bola yang melesat. Gawang PSM pun selamat.
Menurut Bojan, absennya sejumlah pilar Persib adalah sebab Maung kesulitan menciptakan peluang gol itu. Beckham Putra, Febry Haryadi, David Silva absen.
Sementara itu, pelatih PSM Bernardo Tavares lebih menyoroti kondisi permukaan rumput dan permukaan lapangan Stadion Batakan. Menurut Tavares, lapangan hijau di stadion megah itu tidak lagi rata, rumput mudah tercerabut, dan lapangan boncel-boncel.
“Ini menyulitkan kami main bola bawah,” ujarnya. Main bola bawah maksudnya main dengan operan-operan bola pendek menyusur tanah. Sebab, seperti beberapa kali terlihat, ketika bola bergulir, tiba-tiba saja bola naik dan berubah arah.
“Pemain jadi kehilangan kontrol bola, dan kami kehilangan momentum serangan karena bola direbut lawan,” kata Tavares.
Demikian, ia pun tetap senang dengan hasil imbang 0-0 itu. Hasil itu masih cukup membuat PSM bertengger di puncak klasemen dengan nilai 10. ***