Sangatta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana membangun pabrik pengolahan gabah menjadi beras di Kecamatan Sangatta Selatan.
“Kami sudah berkoordinasi bersama dinas, terkait pembangunan pabrik pengolahan gabah menjadi beras di Kutim,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang usai mengikuti panen raya di Kecamatan Sangatta Selatan, Jum’at.
Ia menerangkan program pembangunan pabrik gabah tersebut diinisiasi Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP). Pembangunan akan dilaksanakan pada tahun ini.
“Pabrik itu nantinya mulai dari penggilingan gabah, penjemuran sampai produksi menjadi beras dalam satu tempat,” ucapnya.
Kasmidi mengungkapkan ditunjuknya Kecamatan Sangatta Selatan tempat pembangunan pabrik karena daerah tersebut memiliki lokasi sawah yang cukup luas, sehingga efektif jika dibangun di daerah tersebut.
Dia menyebutkan dirinya sebagai Ketua DPD Perhiptani Kutim, tentunya sangat menginginkan pertanian di Kutai Timur lebih maju dan modern.
“Banyak sekali keluhan dari kelompok tani, salah satunya teknologi pasca panen yang harus ada di Kutim,” kata Kasmidi.
Ketua kelompok tani Sumber Makmur Syafaruddin Jafar menyampaikan kendala yang dialaminya dalam bertani saat ini.
“Kami minta bantuan alat modern pemanen padi, itu yang jadi kendala kami saat panen. Kami juga terkendala pengairan air, makanya banyak sawah yang tidak maksimal saat panen,” ucapnya.
Lanjutnya, meski ada beberapa kendala, namun saat ini panen dari kelompok tani meningkat, empat kali panen dari sebelumnya. Sekarang dalam satu hektar kelompok tani dapat memanen 4 ton padi.
Syafaruddin berharap pemerintah dapat terus bersama masyarakat dan kelompok tani, untuk meningkatkan produksi padi lokal di Kutim.