Sangatta (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyebutkan proyek infrastruktur strategis yang ada di kabupaten tersebut diprioritaskan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur rampung pada 2025.
"Kami mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menuntaskan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat," katanya di Sangatta, Kamis.
Dia mengatakan beberapa proyek Pemprov Kaltim yang akan rampung 2025 yakni Jembatan Nibung di Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun, serta peningkatan akses jalan sepanjang 140 kilometer yang menghubungkan Desa Pengadaan Baru di Kaubun dengan Desa Talisayan di Kabupaten Berau.
Ardiansyah menjelaskan Kabupaten Kutai Timur merupakan jalur penghubung antar Kabupaten Berau ke Ibu Kota Provinsi Katim, serta penghubung antar Provinsi Kaltim dan Kalimantan Utara.
"Kabupaten Kutim adalah jalur utama yang menghubungkan beberapa wilayah hingga Kalimantan Utara, prioritas jalan penghubung sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya jika infrastruktur jalan dan jembatan tersebut selesai, dapat meningkatkan akses masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi.
"Kalau infrastruktur itu rampung, maka pertumbuhan ekonomi juga ikut terdongkrak karena akses transportasi semakin lancar,” tuturnya.
Selain jalan dan jembatan, kata Ardiansyah juga akan memperkuat kolaborasi dengan Balai Laboratorium Pengujian Bahan PU Provinsi Kaltim.
Dia menuturkan laboratorium tersebut lebih banyak bekerja sama dengan PU Kutim dalam pengujian material konstruksi, penyusunan standar keamanan bangunan, hingga pelatihan tenaga kerja di bidang konstruksi.
"Dengan percepatan pembangunan infrastruktur, kami berharap konektivitas wilayah semakin optimal, akses ekonomi terbuka lebih luas, serta kualitas layanan transportasi publik semakin meningkat," kata Ardiansyah.