"Rakor ini untuk menyelaraskan pelaksanaan program dan kegiatan PDKT dan pakan ternak tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota serta stakeholder lain agar lebih terarah, terkendali dan terlaksana dengan baik," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan di Balikpapan.
Dia mengemukakan, selain untuk penyelarasan juga untuk mengoptimalkan pencapaian hasil kegiatan melalui kolaborasi, integrasi dan sinergitas baik provinsi, kabupaten kota, serta stakeholders lainnya.
"Ini untuk mewujudkan pencapaian kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim," katanya
Selain itu untuk menyatukan persepsi serta pemahaman dalam pelaksanaan program kegiatan PDKT dan Pakan Ternak untuk mendukung pengembangan peternakan yang berkelanjutan dan tersedianya pangan asal ternak di Kaltim.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang membuka Rakor tersebut mengatakan pengembangan desa korporasi ternak dan pakan ternak gairahnya sangat luar biasa yang ditunjukkan hadirnya para pelaku usaha peternakan.
"Pengembangan desa korporasi ternak dan pakan ternak, kita harap bukan sekedar mimpi atau inisiatif yang digagas oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, tetapi ini merupakan komitmen dan kebutuhan kita bersama," tuturnya.
Sri Wahyuni menambahkan pemerintah daerah sudah banyak memberikan bantuan dan dukungan untuk program sektor peternakan, juga investasi dilakukan oleh para pelaku usaha sektor peternakan.
"Tentu menjadi catatan bagi kita bahwa semua upaya yang telah dilakukan itu benar-benar harus produktif dan menghasilkan, serta sepadan dengan hasil yang akan kita capai," katanya.
Dia meyakini hadirnya PDKT di tujuh kabupaten maupun kota akan semakin menyebar ke seluruh daerah, sebab mendapat dukungan dari banyak pihak.
Dilihat dari programnya, menurut dia, potensi dan peluang besar untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat pengembangan desa korporasi ternak di wilayah Kalimantan.
"Kita tidak bicara dalam skala nasional, tapi kita ambil dalam skala regional. Meski diawali dari tingkat Provinsi Kaltim dan berlanjut skala Kalimantan, hingga daerah daerah sekitarnya," ujarnya.