Samarinda (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia tahun i2024 ni merekrut 1.000 orang personel Komando Cadangan (Komcad) melalui Komando Daerah Militer VI/Mulawarman yang membawahi empat wilayah, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara, dan Kalimantan Utara.
"Penerimaan Komcad 2024 sebanyak 1.000 orang khusus matra darat yang dilaksanakan dua gelombang, masing-masing gelombang dengan target penerimaan 500 orang Komcad," kata Kolonel Arm Rudi Setiawan dari Kementerian Pertahanan saat sosialisasi di Korem 091/ASN Samarinda, Senin.
Penerimaan Komcad melalui wilayah pertahanan militer Kodam VI/Mulawarman ini merupakan giat yang kedua kalinya setelah perekrutan pertama dilakukan pada tahun 2022.
Sedangkan total perekrutan Komcad secara nasional saat ini merupakan yang keempat kali, yakni pada 2021, 2022, 2023, dan sekarang tahun 2024 yang sedang dalam proses.
Ia mengajak putra-putri bangsa yang berusia 18 hingga 35 tahun untuk bergabung. Pendaftaran dibuka pada 1 Mei hingga 7 Juni, kemudian 18-22 Juni seleksi administrasi, 23 Juni - 12 Juli seleksi kompetensi, dilanjutkan pemantauan akhir (pantukhir) juga 12 Juli.
Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus sampai pantukhir akan mengikuti latihan dasar militer sekitar dua bulan, yakni pada 15 Juli hingga 12 September 2024.
"Untuk pendaftaran dilakukan dua pola, yakni secara online (daring) dan secara offline (luring). Penerapan pendaftaran secara offline dilakukan karena kami memberikan kesempatan bagi putra-putri yang tinggal di pedalaman karena tidak didukung dengan sinyal internet," katanya.
Kasi Teritorial Korem 091/ASN Kolonel Infanteri Richardo Siregar saat membacakan sambutan Pangdam VI/Mulawarman mengatakan sosialisasi ini mempunyai arti penting karena masih banyak pihak yang belum memahami tentang Komcad.
Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim yang telah meluangkan waktu untuk memberikan sosialisasi. Terima kasih juga untuk semua peserta yang berasal dari berbagai perwakilan dinas pemerintah maupun dari sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Diharapkan sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi semua peserta, yakni selain dapat menambah pengetahuan, peserta yang memenuhi syarat juga diharapkan dapat bergabung menjadi calon Komcad karena hal ini merupakan kesempatan pembinaan bagi peserta.
"Bergabung di Komcad juga peluang bagi masyarakat untuk bisa menumbuhkan disiplin bagi instansi maupun secara individu, termasuk sebagai bentuk bela negara dalam menjaga kedaulatan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
