Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memperkenalkan kekayaan alam, budaya dan potensi ekonomi yang dimiliki daerah kepada para diplomat negara sahabat dalam kegiatan Diplomat Trip Exploring The Glory Of The Capital City Jakarta Heading To The Magnificent and Enchant Of East Kalimantan bertempat di Anjungan TMII Kalimantan Timur.
"Kegiatan ini bukan hanya sebuah kesempatan untuk mempererat hubungan diplomatik antarbangsa, tetapi juga merupakan momen penting bagi Pemprov untuk memperkenalkan kekayaan alam, budaya dan potensi ekonomi yang dimiliki Kaltim kepada dunia," kata Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni dalam keterangan di Samarinda, Minggu.
Menurut Sri Wahyuni, Kaltim adalah sebuah provinsi yang kaya keindahan alam, budaya, dan potensi ekonomi yang sangat menjanjikan.
Ia mengatakan Provinsi ini adalah rumah bagi beragam etnis, suku bangsa, dan keindahan alam yang luar biasa.
"Kami bangga dengan kekayaan warisan budaya dan alam yang dimiliki Kalimantan Timur, dan kami percaya bahwa saatnya dunia mengenalnya dengan lebih baik," jelasnya.
Ia mengungkapkan Kaltim memiliki luas wilayah 127.346,92 km², menjadi daerah terluas keempat di Indonesia. Pada tahun 2023, populasi penduduk mencapai 3,9 juta jiwa.
Kaltim sebagai pintu gerbang negara terletak di tengah-tengah Indonesia dan dilewati oleh jalur strategis perdagangan internasional alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) 2.
Kaltim juga sebagai produser energi primer karena memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama batu bara, minyak, gas dan kayu untuk mendukung keberlanjutan negara, Bumi Etam Kalimantan Timur adalah kekayaan Indonesia bahkan dunia, menjadi miniatur Indonesia.
"Memiliki kekayaan suku, adat istiadat dan budaya. Kita juga telah memberikan nafas sebagai paru-paru dunia, untuk terus menjaga kelestarian alam demi masa depan," jelasnya.
Saat ini penetapan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara menjadi magnet yang sangat luar biasa bagi yang berkepentingan di dalamnya, baik sebagai individu, masyarakat domestik dan internasional, para investor termasuk kedutaan negara-negara sahabat yang nantinya akan menempati lokasi dimaksud.
"Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kaltim diyakini akan membawa perubahan besar bagi kawasan-kawasan penyangga secara keseluruhan di Kaltim dari sisi ekonomi, infrastruktur dan sektor lainnya," jelasnya.
Kesempatan ini, juga ditampilkan musik Tingkilan, Tari Jepen, Tari Dalling, penyerahan cenderamata, Tari Hudoq dan tampilan permainan tradisional.
Hadir, para Duta Besar dari negara sahabat, Badan Penghubung Kaltim di Jakarta, Direktur TMIl dan Pengelola Anjungan Kaltim Taman Mini Indonesia Indah (TMIl) di Jakarta.
Pemprov Kaltim kenalkan budaya dan potensi ekonomi kepada diplomat
Senin, 29 April 2024 5:28 WIB
Kegiatan ini bukan hanya sebuah kesempatan untuk mempererat hubungan diplomatik antarbangsa, tetapi juga merupakan momen penting bagi Pemprov untuk memperkenalkan kekayaan alam, budaya dan potensi ekonomi yang dimiliki Kaltim kepada dunia