Balikpapan (ANTARA) - Kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Balikpapan dipastikan telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Hal itu disampaikan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan Muhammad Anwar seusai melakukan pemeriksaan kualitas BBM di sejumlah SPBU di Kota Balikpapan, Senin (1/4).
"Kami terbatas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga tidak semua SPBU bisa kami lakukan pemeriksaan," katanya.
Anwar menerangkan, pemeriksaan dilakukan di SPBU 61.761.03 Jalan MT Haryono, Balikpapan Kota, kemudian dilanjutkan menuju SPBU Batakan, Balikpapan Timur dan SPBU KM 15 Karang Joang, Balikpapan Utara.
Menurutnya kegiatan tersebut untuk memastikan persiapan libur mudik Idul Fitri 1445 Hijriah bagi warga Kota Balikpapan, agar kualitas dan kuantitas BBM terjaga untuk kenyamanan konsumen.
Anwar mengemukakan, Dinas Perdagangan bertanggung jawab atas pengawasan kuantitas BBM, dengan menekankan bahwa ukuran setiap liter BBM sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Sedangkan untuk aspek kualitas yang bertanggungjawab adalah pihak Pertamina," tuturnya.
Pada pemeriksaan terbaru, baik Pertalite maupun Pertamax tidak ditemukan masalah. Pengukuran rutin juga dilakukan setiap tahun oleh SPBU,.
Anwar menambahkan, dalam kurun waktu satu tahun ini tidak ditemukan sesuatu yang signifikan terkait kualitas dan kuantitas BBM di SPBU Balikpapan.
Dikatakannya, Dinas Perdagangan Kota Balikpapan meskipun tidak ada instruksi dari pusat, tetap melakukan pengawasan setiap bulan secara rutin dan langsung ke lapangan.
Sementara itu, Sales Branch Manager Kaltim-Kaltara Pertamina Patra Niaga Feri Fernando menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama antara kepolisian, Dinas Perdagangan, dan Pertamina dalam menjaga kualitas dan kuantitas BBM.
"Pertalite dan Pertamax yang dijual sesuai standar dan kami imbau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan BBM di SPBU Pertamina tanpa kekhawatiran," tuturnya.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani menambahkan, dalam kegiatan itu, dari kepolisian hanya melalukan pendampingan.
"Serta memastikan kualitas BBM yang disalurkan ke masyarakat sesuai dengan standar yang berlaku," katanya.(Adv)