Nunukan (ANTARA Kaltim) - Manager PLN Rayon Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Uris Madan, mengakui, pelayanan listrik untuk pelanggan di Kabupaten Manager selama PLTMG Sebaung mengalami kerusakan terpaksa "ditalangi" PLTD Sei Bilal.
Namun kata dia, kemampuan daya yang dimiliki PLTD Si Bilal saat ini hanya sebesar 2,5 megawatt sehingga terpaksa dilakukan pemadaman secara bergilir di Pulau Nunukan, sedangkan untuk pelanggan di Pulau Sebatik dilayani PLTD Tanjung Aru Sebatik pula.
Ia menerangkan, dari kekuatan daya yang dimiliki PTLD Sei Bilal hanya mampu melayani listrik untuk sepertiga dari total pelanggan yang mencapai 18.000 sambungan di Pulau Nunukan.
Oleh karena itu, dia mengharapkan, agar masyarakat atau pelanggan di daerah itu tidak dirugikan terkait pemadaman ini PLTMG Sebaung secepatnya dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalami kerusakan tersebut.
Uris Madan mengaku telah mendapatkan konfirmasi dari PLTMG Sebaung bahwa teknisi dari PT Pertamina secepatnya datang melakukan perbaikan kompresor yang rusak tersebut paling lambat dalam dua hari ini.
"Saya dapat konfirmasi dari PLTMG Sebaung bahwa teknisi dari PT Pertamina memperbaiki kompresor yang rusak itu akan tiba besok atau lusa," ujar dia.
Ia juga akan memberikan pemberitahuan kepada masyarakat Kabupaten Nunukan apabila dalam waktu dekat ini belum mendapatkan pelayanan yang baik terhadap kebutuhan listrik melalui pengumuman di media massa.
Uris Madan menyampaikan, PLTD Sei Bilal yang menjadi sumber listrik masyarakat setempat sebelum PLTMG Sebaung beroperasi tetap memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan dengan ketersediaan bahan bakar minyak yang masih mencukupi. (*)