Nunukan (ANTARA Kaltim) - Tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menargetkan meraih 60 persen suara pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
Target tersebut didasarkan pada animo masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut yang besar ketika melakukan aksi-aksi nyata berupa penggalangan dana dan tanda tangan masyarakat untuk mendukung pasangan ini, kata Tito Nurhayatno, sekretaris Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-JK di Nunukan, Rabu.
Selain itu, sebut dia, pihaknya telah membentuk tim pemenangan pada setiap kecamatan di daerah itu yang dikoordinir langsung oleh PDI Perjuangan bersama partai politik pengusung lainnya yakni Partai Nasdem, Hanura, PKB dan PKPI.
"Setelah melihat animo masyarakat Kabupaten Nunukan yang sangat tinggi terhadap pasangan Jokowi-JK, kami dari tim pemenangan berpendapat target tersebut akan mudah dicapai," ujarnya saat ditemui di Sekretariat Tim Pemenangan Jokowi-JK di simpang tiga Jalan Ahmad Yani-Bhayangkara dan Pasir Putih.
Pada penggalangan dana yang dikenal dengan aksi koin pasangan Jokowi-JK di alun-alun kota setempat berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2.811.000 dan juga berhasil mengumpulkan tanda tangan sebanyak 6.000 orang dari 10.000 tandatangan yang ditargetnya dalam jangka waktu satu jam, sebut Tito Nurhayatno yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan ini.
Ia juga mengungkapkan untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Kabupaten Nunukan lima parpol pengusung telah "memerintahkan" kepada seluruh kader termasuk calon anggota legislatif pada pemilu 2014 untuk bekerja dan bergerak cepat menyosialisasikan program kerja pasangan ini kepada masyarakat hingga pelosok.
Tito Nurhayatno mengaku meskipun tim pemenangan Jokowi-JK di Kabupaten Nunukan belum dideklarasikan tetapi telah melakukan pergerakan-pergerakan untuk memenangkan pasangan ini pada pilpres 9 Juli 2014 mendatang dengan melakukan berbagai aksi-aksi nyata.
Keyakinan dapat memenangkan pasangan yang diusung lima parpol ini, Tito Nurhayatno menegaskan, dengan mengamati sambutan masyarakat di wilayah perbatasan yang sangat tinggi terkait figur Jokowi dan JK yang dinilainya dapat memberikan perubahan nyata bagi Indonesia terutama dalam hal perbaikan sejumlah sektor kehidupannya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Bentuk "perjuangan" lainnya yang dilakukan tim pemenangan tersebut adalah melakukan penggalangan dukungan dari seluruh etnis di daerah itu seperti Suku Bugis, Jawa dan Dayak. (*)
