Umat Muslim di Balikpapan penuhi masjid di malam pertama tarawih

Balikpapan (ANTARA) - Umat Muslim di Kota Balikpapan memenuhi sejumlah masjid pada malam pertama pelaksanaan ibadah Salat Tarawih termasuk di Masjid Balikpapan Islamic Center (BIC), Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan.

Bahkan, para jemaah meluber hingga keluar halaman Masjid milik Pemerintah Kota Balikpapan yang memiliki tiga lantai dengan berkapasitas hingga 10 ribu jemaah tersebut.

Pemandangan serupa juga terjadi di Masjid Istiqomah Pertamina yang terletak di Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota. Di Masjid ini Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud turut melaksanakan ibadah Salat Tarawih perdananya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota dalam sambutannya meminta kepada masyarakat agar menjadikan bulan Ramadhan 1445 Hijriah sebagai ladang amal.

"Saya berharap kegiatan di bulan Ramadhan ini bisa dijadikan sebagai bulan untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmad Masud 'juga mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Balikpapan yang telah menjaga kerukunan dan menjaga kota ini agar tetap kondusif.

"Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada warga masyarakat, sehingga apa yang kita rasakan di Balikpapan ini bisa dijalani dengan penuh ketenangan," tuturnya.

Rahmad Mas'ud  juga berpesan kepada masyarakat dalam sambutannya, yaitu untuk menjaga kebersihan di Kota Balikpapan, apalagi Kota Balikpapan kembali berhasil mempertahankan piala Adipura Kencana kategori kota besar.

"Meski demikian pasti ada kekurangannya  maka kami edukasi kepada warga dan perusahaan untuk cinta lingkungan dan jaga lingkungan sehingga hal-hal yang bisa merusak lingkungan tidak terjadi di Kota Balikpapan," ujarnya.

Dia juga meminta untuk menghormati toleransi dalam menjalankan ibadah puasa.

"Hari ini ada juga yang sudah puasa InsyaAllah pemerintah  sudah menetapkan bahwasanya puasa," jelasnya.

"Perbedaan jangan sampai memecah belah kita semua," tegas Rahmad.

Kemudian untuk  para pedagang khususnya warung makan untuk menghormati orang yang berpuasa.

"Kalau berjualan itu bagian dari ibadah tapi jangan sampai mencederai bulan yang penuh magfirah ini," ujarnya.(Adv).