Penajam (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyambut baik tawaran Bank Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Kaltimtara) bekerjasama sebagai pemegang kas umum OIKN.
"Pada prinsipnya kami dari OIKN terbuka untuk bekerjasama," kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, di Penajam Paser Utara, Jumat (1/3).
Menurut Bambang, sikap terbuka itu tidak hanya untuk Bankaltimtara namun untuk semua Bank yang ada di IKN. Saat ini terdapat tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI yang sudah melakukan peletakan batu pertama (grounbreaking) di IKN.
Kemudian disusul oleh Bankaltimtara yang merupakan bank daerah dan termasuk di dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah kepemilikan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kaltara dalam bentuk Perseroan terbatas (PT).
"Saat ini sedang mengantri sejumlah bank swasta yang juga akan melakukan grounbreaking," jelasnya.
Bambang meyakini, bank yang melakukan groundbreaking di kemudian hari itu akan melakukan kerja sama.
Menurutnya, nanti masing-masing ada bagiannya, bagaimana peranannya dan bagaimana kekuatannya serta sekaligus bagaimana melayani itu semua.
Lanjutnya, pada dasarnya bankir itu tidak hanya mengajak kerja sama dengan OIKN, tapi melihat semua yang datang ke IKN yang membutuhkan pembiayaan dalam pembangunan.
Dikemukakan Bambang, Bankaltimtara percaya diri mengajukan pendanaan ke IKN sebab belum lama ini bank tersebut menaikkan tingkatan status Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI).
Untuk diketahui, KBMI memiliki empat tingkatan yaitu KBMI I untuk bank dengan modal inti kurang dari Rp6 triliun, KBMI II untuk bank dengan modal inti Rp6 hingga Rp14 triliun, KBMI III untuk bank dengan modal inti Rp14 triliun sampai Rp70 triliun, dan KBMI IV untuk bank dengan modal inti lebih dari Rp70 triliun.
Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin mengatakan Bankaltimtara saat ini berada di KBMI II, dan menjadi satu-satunya bank di luar pulau jawa yang masuk dalam KBMI II.
"Modal inti kami sekarang Rp8,4 triliun, jadi dari sisi permodalan sebenarnya kami juga mencukupi untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN ," ujarnya.
Dengan modal itu kata Yamin pihaknya juga turut andil dalam pembangunan infrastruktur di luar pulau Kalimantan. Seperti pembangunan jalan tol di pulau Jawa hingga di Pulau Sumatera.
Oleh sebab itu, Yamin optimis siap melayani Otorita IKN. Bankaltimtara siap turut andil di IKN serta sebagaimana melayani seluruh pemerintah kabupaten kota dan provinsi yang ada di Kaltim dan Kaltara.
"Kami sejauh ini memegang kas umum Pemprov Kaltim dan Kaltara serta sejumlah kabupaten/kota," katanya.