Balikpapan (ANTARA) - Salah satu prajurit TNI dari Penerangan Komando Daerah Militer (Pendam) VI Mulawarman yakni Pratu Abdurahman berhasil meraih juara pada ajang festival film nasional dokumenter Festival Budi Luhur 2023 yang diselenggarakan di Jakarta.
Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristyanto di Balikpapan, Sabtu (13/1), mengatakan Pratu Abdurahman meraih juara kedua pada kategori Film 60 detik dengan judul Melawan Emisi Dunia.
Film dokumenter tersebut mengangkat tema tentang aktivitas lingkungan yang di dalamnya melibatkan Agus Bei dan kawan-kawan.
Juara pertama pada kategori ini diraih Yurizal Novwarizal Huda dari Jember, Jawa Timur dengan film berjudul The Cosan Woman , Sedangkan Juara ketiga diraih Riandi Akbar, Bogor, Jawa Barat dengan judul film Anim Ha (Manusia Sejati).
" Para pemenang lomba tersebut telah diumumkan pada 11 Januari 2024. Tentunya kami bangga dan mengapresiasi Pratu Abdurahman yang telah terpilih sebagai juara II nasional," kata Kapendam.
Krisyanto menjelaskan bahwa festival film Ini cukup bergengsi karena diikuti para peserta dari berbagai kalangan mulai pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum dari seluruh penjuru nusantara.
Berdasarkan laporan panitia ada sebanyak 294 karya pada festival tersebut dengan rincian 52 karya kategori 60 detik 48 karya kategori pelajar, 110 karya kategori mahasiswa, 84 karya kategori umum, yang diikuti dari berbagai provinsi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Ia berharap dengan prestasi tersebut bisa bermanfaat bagi Pratu Abdurahman untuk mendukung pelaksanaan tugas khususnya di bidang penerangan Angkatan Darat.
"Saya berharap kemampuan pembuatan film ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas penerangan Kodam VI Mulawarman. Saya ucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Pratu Abdurrahman," tambahnya.
Sebelumnya, perayaan 1 dekade Festival Film Dokumenter Budi Luhur 2023 ini diselenggarakan oleh Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif Universitas Budi Luhur.
Rektor Universitas Budi Luhur, Agus Setyo Budi menyampaikan event ini merupakan ajang dan sarana penyaluran kreatifitas kepada para sineas di seluruh Indonesia melalui film dokumenter.
" Ada beberapa kategori yang dilombakan pada ajang tahun ini diantaranya kategori 60 detik, kategori pelajar, kategori Mahasiswa dan Umum dengan hadiah uang tunai total Rp 72 juta dan beasiswa dari Universitas Budi Luhur dan Kemendikbudristek," jelasnya.
Sementara Pratu Abdurrahman mengungkapkan partisipasi pada festival film tersebut merupakan suatu pengalaman berharga karena harus bersaing dengan para sineas dari seluruh penjuru tanah air.
“Kami berharap kedepannya budi luhur terus konsisten untuk mengadakan lomba dengan menitik kepada Sineas-Sineas berbakat diseluruh penjuru Indonesia," harap Abdurahman.
***3***